Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkap sejumlah arahan Presiden Prabowo Subianto kepada para juru bicara (jubir) kementerian/lembaga dan beberapa jubir BUMN saat mereka bertemu minggu lalu, yang salah satunya meminta mereka ikut bekerja cepat.
“Presiden minggu lalu itu memberikan arahan. Pertama, poin dari Presiden bahwa komunikasi itu sama pentingnya dengan kebijakan itu sendiri. Jadi, tidak boleh kebijakannya bergerak, berjalan cepat, kemudian komunikasinya tidak mengimbangi dari kebijakan-kebijakan dan pergerakan pemerintah yang berjalan cepat,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi menjawab pertanyaan ANTARA saat dia ditemui selepas memberikan kuliah umum di Universitas Al Azhar, Jakarta, Senin.
Presiden Prabowo pada minggu lalu (26/6) memanggil sejumlah juru bicara kementerian/lembaga, termasuk Kepala PCO dan jajarannya di Kantor Komunikasi Kepresidenan, dan juru bicara beberapa BUMN. Pertemuan Presiden dengan para juru bicara itu berlangsung tertutup.
“Presiden sejak awal sampai 9 bulan (pertama memerintah, red.) terus-menerus bicara soal korupsi baik itu di forum terbuka maupun di forum tertutup. Kalau mereka di forum tertutup selalu bicara itu (korupsi, red.), itu artinya Presiden serius memimpin pemberantasan korupsi,” sambung Hasan Nasbi menjelaskan arahan lain yang disampaikan oleh Presiden kepada para jubir.
Hasan melanjutkan komitmen Presiden itu sejauh ini telah dibuktikan dengan terungkapnya beberapa kasus korupsi besar.
“Kebocoran-kebocoran ini kalau bisa diminimalkan, bisa kita gunakan untuk banyak sekali hal yang produktif dalam pembangunan, dalam menyiapkan berbagai ketahanan di bangsa kita, ketahanan energi, ketahanan pangan, ketahanan nasional secara keseluruhan,” kata Hasan.
Kepala PCO itu kemudian menekankan korupsi merupakan satu dari empat sasaran yang diperangi oleh Presiden Prabowo. Tiga lainnya, yaitu narkoba, penyelundupan, dan judi online.
Selepas diberikan arahan oleh Presiden Prabowo, Hasan Nasbi menyebut PCO bersama Kementerian Komunikasi dan Digital kemudian kembali rapat bersama sejumlah kementerian/lembaga untuk mendalami instruksi-instruksi Presiden.
“Kemarin, kami ada pendalaman saja, 2 hari. Pendalaman untuk para tim komunikasi beberapa kementerian dan lembaga yang menangani program hasil terbaik cepat, dan program prioritas, supaya lebih paham arahan kebijakan dan visi besar Presiden,” kata Hasan Nasbi.