Walubi Jatim Peringati Waisak 2569 BE/2025 dengan Upacara, Bakti Sosial, dan Tanam Pohon di TMP 10 November Surabaya
InhuaOnline,Surabaya — Dalam rangka memperingati Hari Tri Suci Waisak ke-2569 Buddhist Era (BE), Dewan Pengurus Daerah (DPD) Walubi Jawa Timur menggelar sejumlah kegiatan sosial dan spiritual di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November Surabaya, Minggu (4/5/25), mulai pukul 07.00 WIB.

Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara penghormatan dan doa bagi para pahlawan bangsa yang dipimpin langsung oleh Pembimas Buddha Provinsi Jawa Timur, Ketut Panji Budiawan. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti ratusan umat Buddha dari berbagai daerah.
Sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan, Walubi Jatim kemudian menyerahkan bantuan sosial berupa paket sembako kepada puluhan petugas TMP. Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon matoa dan tabur bunga oleh seluruh peserta yang hadir.

Ketua DPD Walubi Jawa Timur, Gito Sugiarto, menjelaskan bahwa setiap tahun umat Buddha selalu memperingati Hari Tri Suci Waisak dengan berbagai kegiatan kemanusiaan, termasuk karya bakti dan bakti sosial.
“Kegiatan di TMP 10 November ini tidak hanya dalam rangka memperingati Waisak, tetapi juga merupakan bagian dari rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya. Kami akan bekerja sama dengan Persatuan Dokter Gigi Indonesia untuk mengadakan pemeriksaan dan perawatan gigi gratis di Balai Kota bagi ribuan anak dari sekolah dan lingkungan kurang mampu,” ungkap Gito.

Artikel Terkait
Ia juga menambahkan bahwa dalam kegiatan tersebut, Walubi Jatim akan memberikan kacamata gratis kepada warga kurang mampu berusia di atas 50 tahun. Selain itu, pihaknya turut serta dalam prosesi perayaan Waisak nasional yang digelar di Candi Borobudur, Magelang.
Sementara itu, Ketut Panji Budiawan menyampaikan bahwa peringatan Waisak tahun ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia sesuai dengan instruksi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama RI.

“Perayaan Waisak diisi dengan kegiatan ziarah ke TMP, penanaman sejuta pohon matoa, serta pembagian sembako untuk para petugas TMP. Di berbagai daerah seperti Banyuwangi, Blitar, dan Malang, umat Buddha juga turut memperingati Waisak dengan penuh khidmat,” ujar Ketut.
Ia menegaskan bahwa peringatan Waisak adalah momen penting untuk merenungi dan mengamalkan ajaran Sang Buddha, yang menekankan nilai kepedulian terhadap sesama, lingkungan, serta dukungan terhadap program pembangunan bangsa.
Kegiatan berlangsung tertib dan penuh makna, sekaligus menjadi wujud nyata kontribusi umat Buddha dalam mempererat solidaritas sosial dan cinta tanah air. (AV)
