Tim Abdimas UK Petra Dorong PotensiDesa Jarak Jombang, Wujudkan Target 2 Ribu Desa Wisata di Indonesia

0 98

InHua,Jombang – Bersama pemerintah, Tim Pengabdian Masyarakat atau Abdimas UK Petra turut berupaya mewujudkan desa wisata yang ditargetkan pada 2019, Indonesia harus memiliki 2000 desa wisata. Melalui Program Pendampingan Desa Mitra (PPDM), pemerintah bersama empat dosen UK Petra Surabaya memberikan hibah pendanaan sebesar Rp 450 juta.

“Program dilaksanakan selama tiga tahun. Pertahunnya mendapatkan Rp 150 juta kemudian dievaluasi apakah memenuhi target,”urai Anik Juniwati Ketua Tim Abdimas UK Petra.

Tim Abdimas UK Petra memilih Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang  berjarak ± 83 km arah barat daya Kota Surabaya, tepatnya di kaki Gunung Anjasmoro dengan luas ± 2 ha yang dikenal dengan nama Bukit Pencaringan guna dikembangkan sebagai sentra wisata. Tim Abdimas UK Petra pun melakukan peletakan batu pertama pembangunan sentra wisata di Bukit Pencaringan bersama pemerintah desa setempat pada 18 Oktober, kemarin.

Desa Jarak ditetapkan Kementrian Pariwisata sebagai salah satu desa agrowisata karena potensi alam, pertanian atau perkebunan, peternakan hingga budaya, jelas Anik. Dalam melakukan pembangunan fisik dan pendampingan pengelolaan pariwisata, Tim Abdimas UK Petra melibatkan masyarakat setempat.

“Kami membekali kemampuan warga untuk mengolah, mengemas hasil bumi hingga mengelola wisata yang berdaya saing,” urai Serli Wijaya, salah satu anggota tim yang bekerja sejak Januari 2019. Tim Abdimas mendesain arsitektur bambu unik karena potensi kekayaan alam bambu di desa tersebut. Pemerintah menobatkan Desa Jarak sebagai desa dengan kerukunan umatnya yang sangat baik.

Tahun pertama Tim Abdimas UK Petra fokus pada pendampingan menyusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) Desa Wisata Jarak. Tim melakukan identifikasi insfrastruktur yang tersedia dan pemetaan lahan yang akan dibangun. Kondisi infrastruktur dan data lahan desain arsitektur fasilitas wisata disiapkan sesuai rumusan RIP desa wisata. Bersamaan dengan itu, pemerintah desa sudah memulai menyiapkan akses jalan menuju lokasi wisata sesuai dengan program dan dana APBDes beserta Kemenpar.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPS terdapat 1.737 desa wisata dari Potensi Desa di seluruh Indonesia pada 2018 yang tersebar di Pulau Jawa – Bali dan menempati posisi teratas yakni 857 desa. Posisi selanjutnya ditempati; Sumatera dengan 189 desa, Kalimantan 117 desa, Sulawesi 119 desa, Papua 74 desa dan Maluku 23 desa. Desa wisata menurut Potensi Desa 2018 adalah sebuah kawasan pedesaan yang memiliki karakteristik menjadi tujuan wisata.

Pemerintah Jatim pun gencar mengembangkan desa wisata karena tak hanya mendongkrak pariwisata tapi juga mampu mengentas kemiskinan dan mempercepat kesejahteraan masyarakat. Salah satu keberhasilan adalah Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang yang mampu mengembangkan wilayahnya menjadi desa wisata dalam waktu hanya dua tahun. Desa Pujon Kidul memberi kontribusi pendapatan asli daerah ke Pemkab Malang sebesar Rp 2,5 Miliar dengan merekrut 600 tenaga kerja. (AV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.