Perkumpulan Marga Huang Indonesia sukses menjadi tuan rumah acara “14th World Family Huang Conference atau Konferensi Marga Huang Sedunia ke-14” pada 15-16 November di Grha Pradipta JEC (Jogja Expo Center), Yogyakarta.
Acara diawali dengan ritual berdoa kepada leluhur Marga Huang pada Jum’at (15/11) pagi. Kemudian dilanjutkan dengan Welcome Dinner pada malam hari.
Wakil Gubernur DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta) KGPAA (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo) Paku Alam X membuka acara konferensi pada Sabtu (16/11) pagi mewakili Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Dalam sambutannya, Paku Alam X menyampaikan menyambut baik dan mendukung terselenggaranya Konferensi Marga Huang Dunia di Yogyakarta.
“Semoga kegiatan ini mampu menjadi jembatan yang menghubungkan aspirasi, menguatkan hubungan kekerabatan, dan membawa manfaat bagi semua,” kata Paku Alam X.
Sementara, Ketua Umum Marga Huang Indonesia Edi Yansah dalam sambutannya menyampaikan sengaja memilih kota Yogyakarta sebagai tempat konferensi. Karena ingin mempromosikan Yogyakarta yang termasyhur memiliki kekayaan budaya serta nilai luhur yang tinggi.
“Ditambah lagi Yogyakarta memiliki pemimpin yang luar biasa yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai raja sekaligus penjaga budaya,” kata Edi.
Sedangkan, Ketua Kehormatan Abadi Marga Huang Indonesia
Teddy Sugianto dalam pidatonya mengulas secara mendalam sejarah dan kontribusi Marga Huang di Indonesia.
“Semoga konferensi kali ini berjalan lancar, dan juga dapat menghasilkan berbagai keputusan yang baik untuk kemajuan Marga Huang di seluruh dunia,” kata Teddy yang juga Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).
Ketua Umum Marga Huang Dunia Mr. Huang Ying Chao dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Marga Huang Indonesia yang telah sukses menjadi tuan rumah konferensi dunia tahun ini.
“Konferensi ini tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya anggota keluarga Huang dari seluruh dunia, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempromosikan pertukaran budaya dan pengembangan bisnis keluarga,” katanya.
Di sisi lain, Tantro Sugio 黄春和 selaku Ketua Panitia Acara dalam sambutannya mengatakan bahwa kesuksesan acara konferensi ini tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya bersama dari setiap anggota marga Huang.
“Terima kasih kepada semua anggota Huang atas dukungan dan kontribusi tanpa pamrih. Ini adalah hal yang sangat berharga dan merupakan tanda persatuan keluarga Huang,” kata Tantro.
Selama 2 hari peserta konferensi disuguhkan berbagai pertunjukan seni tari serta kuliner khas Yogyakarta. Selain itu, para peserta juga mengunjungi Candi Borobudur, Keraton Yogyakarta, Candi Prambanan dan berbagai objek wisata alam.
Acara ditutup dengan penyerahan pataka Marga Huang Dunia kepada delegasi Marga Huang Taiwan yang terpilih menjadi tuan rumah konferensi dunia tahun depan.