Menristekdikti lepas 45 delegasi mahasiswa Indonesia ke China

0 26

Tangerang – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir melepas 45 orang delegasi mahasiswa Indonesia yang akan melaksanakan kunjungan ke China mulai 15 hingga 21 Juni 2019.

“Saya ingin mengajak mahasiswa untuk berpikir lebih maju dan punya wawasan lebih luas,” kata Nasir dalam acara pelepasan delegasi mahasiswa Indonesia untuk kunjungan ke China, Tangerang, Banten, Jumat (14/6).

Kunjungan mahasiswa Indonesia tersebut merupakan respons terhadap undangan Pemerintah China yang disampaikan melalui Kedutaan Besar China di Jakarta kepada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan surat tertanggal 12 Februari 2019.

Program kunjungan itu bertujuan untuk memperkenalkan keindahan alam, budaya, dan teknologi China kepada mahasiswa dan mahasiswi Indonesia. Selama kunjungan, para peserta diharapkan memperoleh wawasan dan pengetahuan serta belajar berbagai hal yang mendukung kemajuan diri sendiri dan bangsa.

45 mahasiswa terpilih terdiri dari 33 mahasiswa penerima Bidikmisi serta 12 mahasiswa aktivis organisasi kemahasiswaan dari berbagai kampus di Indonesia.

Peserta diharapkan mendapatkan pengalaman dan wawasan internasional agar mampu bersanding dan bersaing dengan negara lain, dan membagikan pengalaman positifnya di lingkungan kampus.

Mahasiswa akan disambut oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Beijing dan diterima oleh duta besar Indonesia pada 18 Juni 2019.

Selama di China, delegasi mahasiswa Indonesia dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dan diskusi dengan civitas akademika Peking University dan Hebei Normal University.

Selain mengunjungi pusat-pusat aktivitas akademik, mahasiswa Indonesia akan mengunjungi pusat-pusat teknologi dunia yang berada di China, antara lain Huawei Technologies Co.Ltd., Hebei Museum, International Horticultural Exhibition 2019 Beijing, Great Wall Badaling, Forbidden City, dan Summer Palace.

Para delegasi juga akan dikenalkan pada pengelolaan pariwisata China dengan dijadwalkan melihat panda yang merupakan binatang khas China, serta mengunjungi beberapa lokasi pariwisata di negara itu.

Seluruh biaya peserta kunjungan ditanggung oleh pihak pemerintah Tiongkok dan Indonesia. Pemerintah Tiongkok akan menanggung seluruh biaya selama acara tersebut yang mencakup biaya akomodasi, lokal transportasi, meals, termasuk tiket pesawat ekonomi Jakarta – Beijing pulang pergi.

Kemenristekdikti menanggung biaya transportasi lokal, dan tiket pesawat domestik pulang pergi para mahasiswa dari tempat asal mahasiswa termasuk biaya pembuatan paspor dan penginapan satu hari sebelum keberangkatan ke China, dan satu hari setelah tiba kembali di Indonesia. (Antara)

Leave A Reply

Your email address will not be published.