Menaker Ida Fauziah Salurkan BSU untuk Ribuan Karyawan Maspion 

0 29
InhuaOnline, Surabaya – Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, terus memantau penyaluran Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah (BSU) tahun 2022 di berbagai daerah. Menaker Ida meninjau langsung penyaluran BSU di Provinsi Jawa Timur, Jumat (30/9/2022) lalu. Salah satunya di PT. Maspion Unit II yang berlokasi di Sidoarjo.
Menaker mengatakan untuk tahap 1, 2 dan 3 ini karyawan PT Maspion Group yang sudah menerima BSU sekitar 3.017 orang. Menaker meminta para karyawan bersabar, karena prosesnya bertahap dilakukan dengan cermat agar penyalurannya tepat sasaran sesuai data pekerja, bukan dari unsur TNI, Polri, ASN atau penerima PKH, BLT dan penerima kartu prakerja.

BSU diberikan untuk menekan dampak penyesuaian harga BBM seperti angka pengangguran.
“Dengan segala cara pemerintah berupaya untuk mencegah angka pengangguran salah satunya dengan bantuan ini,” kata Menaker didampingi Presiden Direktur Maspion Grup Alim Markus.
Calon penerima BSU tahun 2022 secara nasional sebanyak 14.639.675 orang. Hingga saat ini, BSU telah tersalurkan kepada 7.077.550 orang melalui 3 tahap penyaluran. Tahap I telah tersalurkan kepada 4. 112. 052 orang; tahap II sebanyak 1. 607.776 orang; dan tahap III sebanyak 1. 357.722 orang.
Sementara di Provinsi Jawa Timur, jumlah calon penerima BSU 1.966.882 orang dan telah tersalurkan kepada 958.317 orang melalui 3 tahap penyaluran. Rinciannya tahap I  sebanyak 618.179 orang; tahap II sebanyak 162.649 orang; dan tahap III sebanyak 177.489.
Menaker mengapresiasi PT Maspion yang selama ini tidak mem-PHK karyawan di tengah cobaan ekonomi global, termasuk di masa pandemi COVID-19.
“Saya mengapresiasi kepada Maspion, karena tidak memberhentikan karyawan dan mengikutkan karyawan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan sehingga memperoleh bantuan subsidi upah ini,” ujar Menaker.
Presiden Direktur Maspion Grup Alim Markus mengaku bersyukur, karena karyawannya banyak yang menerima gaji di atas standar, sehingga tidak masuk kriteria penerima subsidi upah BSU. Adapun kriteria penerima subsidi upah BSU adalah mereka yang bergaji di bawah Rp 3,5 juta.
“Saya sangat bersyukur karena mereka gajinya bagus, dan saat pandemi, kami juga tidak mem-PHK karyawan. Kuncinya adalah efisiensi, dan menggenjot pemasaran, sehingga tetap bisa bertahan dengan baik hingga sekarang,” terang Alim Markus yang menjelaskan total karyawannya sebanyak 30.000 orang dan yang menerima dana BSU hanya sekitar 3.000 karyawan saja.
BSU 2022 yang diberikan Rp600.000 untuk setiap penerima yang disalurkan langsung ke rekening para pekerja. Bantuan berasal dari anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan bukan dana BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan hanya sebagai pihak yang mengumpulkan data para pekerja yang memenuhi syarat untuk menerima BSU.
Selain PT Maspion, Menaker juga meninjau penyaluran BSU di PT Rembaka, Sidoarjo; Qendi Garden Resto, Sidoarjo; dan KUD Tani Bahagia, Mojokerto. (AV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.