HUT Dewa Bumi Raya Vihara Budi Mulia Eratkan Hubungan Kekeluargaan
InhuaOnline, Singkawang – Pengurus Vihara Budi Mulia memperingati Hari Ulang Tahun Dewa Bumi Raya, Sabtu 13 Maret 2021. Acara dipusatkan di Vihara Tri Dharma Budi Mulia, Jalan Alianyang, Kelurahan Pasiran, Kota Singkawang berlangsung sederhana, namun tetap khidmat dengan jamuan makan bersama intern pengurus Vihara dan sejumlah umat yang rutin melaksanakan kegiatan sembahyang di Vihara yang letaknya di depan Singkawang Grandmall itu.
Ketua Vihara Tri Dharma Budi Mulia, Thong Hian Ku menyampaikan, perayaan Hut Thai Pak Kung sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi umat Tri Dharma, setiap tanggal 2, bulan 2, penanggalan kalender Imlek.
Meski masih dalam pandemi covid dengan status zona kuning, suasana peringatan terlihat penuh keakraban dan kekeluargaan.
Dikatakannya, status Kota Singkawang yang sudah berada pada Zona Kuning memungkinkan dirinya bersama pengurus Vihara melaksanakan ritual sembayang dan doa, dengan mempersembahkan berbagai jenis sajian makanan, dan buah-buahan untuk menghormati dan sebagai ungkapan terima kasih kepada Dewa Bumi Raya.
“Saya selaku Ketua Panitia menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya atas kehadiran umat Buddha, Tao dan Konghucu yang telah meluangkan waktu, hadir dalam acara peringatan HUT Dewa Bumi Raya pada hari ini,” kata Thong Hian Ku, yang juga Wakil Ketua Perkumpulan Hakka Indonesia Kota Singkawang.
Ia mengharapkan, melalui ritual HUT Dewa Bumi Raya, masyarakat Kota Singkawang, khususnya umat Tri Dharma bisa memperoleh berkah kebahagiaan, kesehatan, kesejahteraan, dan kedamaian.
Bagi warga masyarakat yang merantau, akan memperoleh berkah keselamatan, dilindungi dalam perjalanan, dan dimudahkan dalam menjalankan aktivitas, serta dimurahkan rezekinya.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada rekan rekan pengurus Vihara yang sudah bekerja sama dengan baik, dalam melaksanakan acara peringatan HUT Dewa Bumi Raya dengan aman, tertib dan lancar.
Saya merasa bahagia, acara peringatan ulang tahun ini, bisa terus dikembangkan
sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi, kebersamaan dan kerukunan.
Kita harus selalu merawat kebudayaan kita, karena kebudayaan menjadi kearifan lokal, menghargai perbedaan antar umat beragama yang bisa memberikan keindahan terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Tjong Hian Ku.
Dalam kesempatan itu, dirinya mengajak semua umat Tridharma dan tamu undangan yang hadir, untuk memperbaiki sikap hidup, saling menghargai dan menghormati satu dengan yang lain.
“Kita harus belajar membuang sampah hati seperti emosi tidak stabil dan segala bentuk kebencian, iri hati, serakah, dendam, angkuh, dan sikap pembenaran diri,” tukasnya.
Dirinya mengajak masyarakat untuk semakin mempererat kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan. Meningkatan solidaritas, menjaga ketertiban, dan keamanan seluruh elemen masyarakat, serta bekerjasama dalam membangun daerah.
“Saya berharap, melalui perayaan HUT Dewa Bumi Raya ini, kita bisa bangun kerukunan dan toleransi, hilangkan segala perbedaan, ciptakan keharmonisan, dan kebersamaan dalam membangun kehidupan yang lebih baik, aman, damai, tenteram, dan sejahtera” ungkapnya.
Menurutnya semua orang juga harus melayani siapapun dengan sikap tanpa pamrih. Kemudian menerapkan hidup tanpa melihat perbedaan dan membantu secara tulus.
(Rio Dharmawan)