Hari Jadi Vihara Rumah Suci (PUSAT) ke-68

0 404

Hari jadi  Vihara Rumah Suci (Pusat) Surabaya ke-68 dan HUT Cai Shen Ye diadakan pada 12 Maret mulai pukul 8 malam, kemudian pada keesokan pagi hingga malam digelar doa dan pue. Seluruh umat mengikuti secara tertib, masuk dengan menggunakan nomor yang dibagikan panitia karena ruang doa tidak terlalu besar (13/3).

Willy Sim Thai Laoshe selaku Ketua Rumah Suci (Pusat) Surabaya dan Sanggar Suci (Cabang) Lawang menceritakan kedua tempat ibadah didirikan oleh Sim Kong Siong Thai Laoshe (Yogi Pawitra) yang terlahir 1920-1991. Namun sejak tahun 1991, Willy Sim Thai Laoshe menggantikan memimpin Vihara Rumah Suci Surabaya dan Sanggar Suci Lawang.

“Sejak tahun 1972 saya mendampingi beliau memimpin Vihara Rumah Suci Pusat Surabaya yang setiap menggelar hari jadi dihadiri hampir 2000 umat yang datang dari penjuru kota di tanah air hingga Singapura, Malaysia dan Hongkong,” jelas Willy Sim Thai Laoshe dan mengakui tempat ibadah yang dibangun pada 1960-an terlalu kecil sehingga umat harus mengantri secara tertib, bergiliran untuk melakukan doa.

Menariknya setiap umat yang melakukan doa meminta kepada Dewa Rejeki sebelumya mengambil lintingan kertas yang isinya bermacam-macam diantaranya kalimat nasihat atau souvenir yang dapat ditukarkan kepada panitia. Pihak Vihara Rumah Suci juga menyediakan hidangan untuk disantap bersama dengan menu vegetarian.

Willy Sim Thai Laoshe mengharapkan pada perayaan HUT Dewa Rejeki ini seluruh umat yang mendapatkan rejeki dengan benar dipergunakan secara baik pula, tidak menipu orang, tidak berbohong, tidak menjual barang terlarang atau barang palsu. Rukun datangkan rejeki, marah membuang rejeki, motto yang ditulis besar di pintu keluar vihara.

“Pesan para suci, dunia saat ini banyak masalah yang dihadapi, belum lagi malapetaka. Manusia tidak mengeksploitasi secara berlebihan tetapi memiliki rasa sayang. Menjaga kerukunan dengan keluarga, tetangga, masyarakat sekitar sehingga tercipta kerukunan dan perdamaian,” tutur Willy Sim Thai Laoshe yang berencana membuka meditasi untuk umum untuk beberapa bulan mendatang.

Vihara Rumah Suci (Pusat) Surabaya memiliki agenda bakti sosial pembagian sembako sebanyak 100 hingga 300 paket untuk masyarakat sekitar diantaranya tukang becak dan petugas pasukan kuning (kebersihan kota) pada sehari setelah perayaan hari jadi Vihara Rumah Suci (Pusat) Surabaya, Hari Waisak, peringatan 17 Agustus, dan Hari Pahlawan. Sedangkan sembahyang dilakukan sehari 4 kali yang diikuti umat.

Almarhum Sim Kong Siong Thai Laoshe sebelum purna usia berpesan supaya menjaga Rumah Suci (Pusat) Surabaya dan Sanggar Suci (Cabang) Lawang tetap menjadi rumah ibadah yang suci sesuai dengan namanya, melestarikannya, berfungsi mengayomi umatnya, menjaga jangan sampai digunakan demi kepentingan komersial untuk mengeruk keuntungan perorangan. (Avrilla)

Leave A Reply

Your email address will not be published.