Demam Euro 2024, SSB INTI DKI Jakarta dan GEMA INTI Gelar Turnamen Sepak Bola Usia Dini
Turnamen yang memperebutkan Piala GEMA INTI ini diikuti oleh 5 tim SSB yaitu INTI DKI Jakarta, GHS Kemayoran, Taruna Utara, Betawi Muda, Maryoto FC, dan Camp 82.
Koordinator SSB INTI DKI Jakarta Bernard Sutarman menyampaikan turnamen ini bertujuan untuk pembinaan usia muda dan akan terus dilakukan dengan skala lebih besar lagi.
“Acara ini merupakan pemanasan, ke depan SSB INTI DKI Jakarta bersama GEMA INTI akan mengadakan turnamen yang lebih besar dan diikuti lebih banyak tim,” kata Bernard.
Sedangkan Ketua GEMA INTI Pusat Ketut Rendy Setiawan dalam keterangannya menyampaikan turnamen ini merupakan bentuk nyata dukungan GEMA INTI dalam mendukung pembinaan olahraga usia dini yang dilakukan SSB INTI DKI Jakarta.
“Saya rasa apa yang dilakukan INTI DKI Jakarta dengan membuat SSB ini positif sekali. Selain pembinaan usia dini, sepakbola juga dapat mengurangi waktu anak-anak dari bermain ponsel sepanjang waktu,” ungkap Rendy.
Sementara Ketua Perhimpunan INTI DKI Jakarta I Wayan Suparmin dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan Perhimpunan INTI sebagai organisasi kebangsaan senantiasa program kegiatan yang bertujuan meningkatkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, salah satunya melalui pembinaan sepak bola usia dini.
“SSB INTI DKI Jakarta ini sudah berdiri sejak tahun 1999. Sebagai upaya INTI agar anak-anak kita bisa lebih saling mengenal sebagai 1 bangsa, dan diharapkan bisa mengasah kemampuan menjadi atlet sepakbola nasional,” kata Wayan.
SSB INTI DKI Jakarta selama ini memang menjadi pilihan para orang tua yang ingin memberikan kegiatan positif untuk anak-anaknya yang memiliki hobi bermain sepak bola. Didukung tim pelatih yang memiliki lisensi PSSI namun biayanya terjangkau, SSB INTI DKI Jakarta latihan 3 kali seminggu di Stadion Taman Sari, Jakarta Barat.
Pada GEMA INTI Cup kali ini, SSB INTI DKI Jakarta meraih prestasi cukup membanggakan, yaitu juara 1 untuk usia 11, juara 2 untuk Usia 9, dan juara 3 untuk Usia 13.