Sambut Cap Go Meh, Klenteng Po An Thian Menampilkan Pertunjukkan Wayang Potehi

0 240

Pekalongan. Cap Go Meh merupakan hari istimewa ke limabelas setelah hari raya  Tahun Baru China atau Imlek. Cap Go Meh sekaligus penanda berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek. Masyarakat etnis Tionghoa di Pekalongan punya tradisi khusus dalam merayakan Cap Go Meh.

Ketua Yayasan Klenteng Po An Thian Heru Wibawanto Nugroho menjelaskan beberapa rangkaian acara dalam perayaan Cap Go Meh di Pekalongan. Tahun ini, Klenteng Po An Thian, selain menggelar Gi Ang atau kirab Cap Go Meh juga menaja  pertunjukan wayang Potehi.

“Kami khusus menanggap wayang potehi dari Sanggar Fu He An, Gudo, Jombang, Jawa Timur. Jadi beberapa hari sebelum kirab, kami sajikan pertunjukan wayang potehi untuk masyarakat. Pagelaran wayang potehi ini ditaja dalam rangka menyambut kirab sekaligus nguri-uri budaya peranakan,” papar Toni.

Sementara itu, penggiat wayang potehi dari Sanggar Fu He An Sonny Gunawan mengatakan, dalam pementasan di Pekalongan akan tampil dalang P Sutarto. “Beliau akan mengusung lakon Kwe Tju Gie alias  Titisan Bintang Harimau Putih,” ujar Sonny yang juga penyuka fotografi kepada indochinatown, Rabu (21/2/2018)

Sedangkan kirabnya, lanjut Heru,  akan dilakasanakan pada Kamis, 1 Maret 2018  mendatang. Kirab Cap Go Meh akan mengelilingi kawasan Pecinan Pekalongan. Kirab ini mengarak Dewa-Dewa yang juga disebut Topekong.

Kirab Cap Go Meh Pekalongan 2018, jelas Heru, akan di mulai dari Klenteng Po An Thian, Jalan Blimbing, Jalan Nans, Jalan Jeruk, Jalan Sultan Agung, Jalan Salak, Jalan manggis, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pemuda, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Hasanudin, Jalan Salak dan kembali ke Klenteng Po An Thian. (Indochinatown.com)

Leave A Reply

Your email address will not be published.