Jakarta  – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah ketersediaan kursi kereta cepat Jakarta—Bandung atau Whoosh menjadi 37.200 per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

General Manager Corporate Secretary PT KCIC Eva Chairunisa, dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat, mengatakan kapasitas tersebut meningkat dari 28 ribu kursi per hari pada periode Nataru tahun lalu.

KCIC memprediksi jumlah penumpang harian pada libur Nataru bisa mencapai 26 ribu orang, naik dari puncak tahun lalu yang tercatat 23.300 orang per hari.

Masa angkutan Nataru 2025/2026 ditetapkan berlangsung selama 18 hari, mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.

Eva menyebut lonjakan penumpang diperkirakan terjadi pada 22 Desember 2025 dengan kenaikan sekitar 10–25 persen dibandingkan masa normal, yang tercatat 16 ribu hingga 21 ribu penumpang per hari.

Untuk mendukung peningkatan kapasitas, Eva menyebut KCIC juga menambah jumlah perjalanan dari 48 menjadi 62 perjalanan per hari, dengan selang waktu kedatangan dan/atau keberangkatan antarkereta api berikutnya atau headway 30 menit.

“Jadi setiap 30 menit sekali ada jadwal kereta Whoosh,” kata Eva.

Selain itu, sebanyak 688 petugas pelayanan dan 590 petugas pengamanan akan dikerahkan di stasiun, kereta, maupun jalur.

KCIC juga menyiapkan petugas yang akan berkeliling di area pelayanan untuk membantu penumpang baru serta memberikan informasi.

Eva mengimbau para penumpang agar lebih memperhatikan barang bawaan selama perjalanan, sebab kehilangan menjadi tanggung jawab penumpang.

“Biasanya di momen liburan banyak penumpang berangkat bersama keluarga sehingga potensi barang tertinggal meningkat. Kami menyiapkan sistem lost and found di stasiun, tetapi barang bawaan tetap menjadi tanggung jawab penumpang,” ucapnya. (Antara)