Tes Darah ‘Lebih Sensitif’ Dapat Mendiagnosis Serangan jantung Lebih Dini

Tes darah sensitivitas tinggi baru untuk troponin jantung, diberikan di ruang gawat darurat rumah sakit, juga ditemukan aman dan efektif, menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Circulation American Heart Association.

Ketika pasien datang ke ruang gawat darurat dengan gejala serangan jantung, dokter menilai mereka sebagian dengan menggunakan tes troponin jantung untuk mengukur protein yang dilepaskan ke dalam darah ketika jantung rusak.

“Kami tidak melewatkan serangan jantung menggunakan tes ini pada populasi ini,” kata penulis utama Rebecca Vigen, seorang ahli jantung di University of Texas Southwestern Medical Center, Senin dalam siaran pers. “Tes ini juga memungkinkan kami untuk menentukan lebih cepat bahwa banyak pasien yang memiliki gejala serangan jantung tidak mengalami serangan jantung dibandingkan jika kami mengandalkan tes tradisional.”

Prosedur baru berhasil “mengesampingkan” 30 persen pasien segera dan tambahan 25 persen pada satu jam. Dengan tiga jam, prosedur baru mengesampingkan serangan jantung pada 83,8 persen pasien dibandingkan dengan 80,4 persen menggunakan tes konvensional.

“Kami mengantisipasi bahwa prosedur ini akan memungkinkan banyak pasien dengan nyeri dada untuk diberi diagnosis ‘ya’ atau ‘tidak’ apakah mereka mengalami serangan jantung lebih cepat,” kata Vigen, yang berharap dokter dari lembaga lain akan belajar dari hasil ini. .