Syukuran Sederhana Pakuwon Indah Taiji Qigong Club Atas Perolehan Tiga Medali Emas Lili Widjaja di Beijing

0 217

Pakuwon Indah Taiji Qigong Club (PITAQI) sengaja menggelar syukuran sederhana yang diikuti anggotanya dan cleaning service komplek perumahan Pakuwon Indah (17/9). Syukuran dengan memotong tumpeng dan makan bersama untuk merayakan keberhasilan Lili Widjaya pembina PITAQI yang  berhasil meraih tiga medali emas di kejuaraan persahabatan Dongyue di Beijing diikuti 18 negara diantaranya Indonesia, Jepang, China, Rusia, Korea Selatan, Spanyol, dan sebagainya, pada  8 September lalu.

Antoni Ketua PITAQI mengatakan dengan suksesnya Lili Widjaja selaku pembina, dapat memotivasi para anggota yang setiap pagi berlatih bersama tetap bersemangat dan semakin banyak yang bergabung dengan PITAQI. “Taiji Qigong olahraga yang menyehatkan dan sebaiknya banyak yang melakukannya setiap hari, karena manfaatnya yang besar bagi kesehatan,” himbau Antoni.

Seluruh anggota PITAQI pagi itu yang hadir memberikan ucapan selamat dan memberikan bunga untuk Lili Widjaja atas kemenangannya. Lili Widjaja pun mengucapkan terimakasihnya kepada Antoni dan seluruh anggota PITAQI dan Hartono selaku pelatih. Acara syukuran digelar setelah seluruh anggota PITAQI melakukan olahraga Taiji Qigong bersama.

Pada kesempatan itu, Lili Widjaja menceritakan suksesnya meraih medali emas dan bisa berangkat mengikuti kejuaraan Dongyue di Beijing. Ia bergabung dengan Tim Taiji Indonesia yang datang dari Jakarta, Surabaya, Palembang, Bandung dan sebagainya. Tanoto Setyawan Susilo Ketua Indonesia Dongyuequan Club dan Isabella Liu (coach) yang turut mengantarkan kesuksesan Lili Widjaja dan dapat  bertanding ke Beijing.

Lili Widjaja meraih medali emas pada jurus dongyue 2, golok 2 dan tongkat 2 untuk  kelompok D2 usia 58. Sedangkan atlit Indonesia lain yang meraih medali satu medali emas diantaranya; Agus Haryono, Teti Elia Utji, dan Susan Lisanti. Lili Widjaja mengungkapkan semua jurus yang berhasil dimenangkan, baru dipelajarinya saat seminar di Jakarta dan itu sangat sulit.

Lili Widjaja mengaku bersyukur bisa meraih medali emas dengan persiapan matang sebelum bertanding ke Beijing. “Setiap hari saya berlatih dengan dibina guru Hartono dan Matius sejak dulu hingga sekarang. Keduanya turut mengantar prestasi yang saya raih selama ini selain dukungan yang besar dari suami dan anak-anak,” tutur Lili Widjaja yang menekuni Taiji Qigong selama 15 tahun.

Sang suami selalu mendampinginya di negara manapun bertanding. Sehingga Lili bersemangat meraih medali emas. Lili pun tidak pelit membagi ilmu Taiji Qigong yang dimilikinya kepada semua orang yang bersunggguh ingin mempelajarinya. Tidak hentinya ia mengajak semua orang untuk berlatih olahraga Taiji Qigong.

Lili Widjaja menganjurkan setiap pagi rutin berlatih Qigong agar memiliki pernapasan panjang, setelah itu baru berlatih gerakan Taiji. “Orangtua saya saat ini berusia 90 tahun lebih, tapi sehat bugar karena dulunya rutin berlatih Qigong. Jadi sebaiknya setiap pagi berlatih Qigong selama satu jam,” himbaunya. (AV)

Leave A Reply

Your email address will not be published.