Simpul China, Tali yang Memiliki Banyak Makna

0 5,945

Bisakah simpul menjadi bentuk seni? Itu bisa terjadi di China. Ada sejarah panjang menggunakan simpul untuk hiasan pada pakaian atau untuk menggantung dari langit-langit atau di dinding. Seniman simpul terampil menenun simpul kompleks yang mungkin Anda lihat dijual sebagai suvenir yang dapat Anda bawa kembali sebagai buah tangan. Mereka memiliki sejarah panjang dan makna simbolis sampai hari ini.

Apa itu Simpul China?

Simpul China adalah simpul yang diikat dan dirajut dari satu tali atau tali panjang menjadi berbagai bentuk dan kompleksitas yang beragam. Setiap bentuk memiliki arti simbolisnya sendiri, dan saat ini Anda dapat menemukan mereka sebagai hiasan, hadiah untuk acara-acara khusus, dan hiasan pakaian.

Kebanyakan simpul memiliki lapisan ganda dan simetris dan memiliki dua kabel yang masuk ke simpul dari atas dan dua yang keluar dari bagian bawah. Setiap jenis simpul diberi nama sesuai bentuknya atau makna simbolis yang dibawanya.

Para penenun simpul dapat menggunakan berbagai warna, tetapi mereka biasanya menenun warna merah tua. Warna merah menandakan keberuntungan.

Sejarah Simpul Cina

Orang mungkin awalnya membuat simpul tersebut untuk merekam informasi dan menyampaikan pesan sebelum orang mulai menulis. Alat-alat berusia seratus ribu tahun telah ditemukan yang mungkin digunakan untuk mengikat dan membuka simpul, dan ada referensi untuk simpul dalam literatur kuno. Tetapi tidak diketahui kapan pertama kali mereka mulai digunakan secara simbolis atau tenunan untuk seni.

Diketahui bahwa ada digunakan untuk dekorasi artistik dan untuk melambangkan dan mengekspresikan pikiran dan perasaan di era Dinasti Tang (618-907). Kekaisaran Tang adalah salah satu dinasti besar yang menutupi sebagian besar wilayah Cina modern, dan bentuk seni tradisional dijalankan oleh generasi penerus sebagai bagian dari budaya mereka.

Penggunaan Artistik Simpul Kuno dan Modern

Bahkan saat ini, simpul China kaya makna simbolis, dan oleh karena itu mereka memegang nilai sentimental ketika diberikan sebagai hadiah atau diwariskan melalui keluarga.

Misalnya, pada zaman kuno dan bahkan sekarang, kekasih dapat memberikan simpul sebagai tanda cinta mereka. ‘Simpul cinta sejati’ dan ‘simpul kebahagiaan ganda’ diberikan atau digunakan di pesta pernikahan untuk mengekspresikan cinta timbal balik dan menjadi tua bersama dalam kesetiaan. Simpul mengaitkan cinta dan pernikahan dalam budaya China.

Etimologi Simpul

Konotasi ini bahkan bisa dilihat dalam kata-kata China. Kata Cina untuk ‘tali’ adalah ‘shèng’ yang terdengar mirip dengan kata-kata untuk ‘roh,’ ‘ilahi,’ dan ‘hidup.’ Simpul memiliki makna spiritual dan digunakan untuk beribadah.

Kata untuk ‘simpul’ itu sendiri adalah ‘jié’ dan terkait dengan banyak istilah lain yang memperkuat makna simbolik dari simpul. Misalnya, ‘tuán jié’ yang berarti ‘menyatukan’, ‘jié hūn’ berarti ‘menikah’, dan ‘ji guŏ’ berarti ‘menghasilkan buah,’ ‘hasil,’ atau ‘hasil.’ Jadi sebuah simpul yang diberikan kepada seorang pasangan nikah atau pasangan berarti semua hal ini dan memiliki anak juga.

Penggunaan Simpul Modern Artistik

Bersamaan dengan pemberian simbolis atau pesan, simpul masih digunakan jika mereka memakai pakaian tradisional China atau sebagai jimat keberuntungan. Mereka adalah alat pengikat pakaian tradisional bukannya kancing atau pasak kayu. Sekarang, sutra paling banyak digunakan untuk membuat simpul pakaian ini.

Mereka digunakan sebagai perhiasan seperti cincin, anting-anting, gelang, dan kalung. Mereka dijual sebagai barang kerajinan tangan baru juga.

Leave A Reply

Your email address will not be published.