Jakarta – Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan saat ini pihaknya tengah fokus merealisasikan penyaluran dana program bantuan Rp100 triliun hingga akhir September 2020 atau kuartal III.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional di Jakarta, Rabu.

“Kita bisa lihat selama tujuh minggu plus dua hari sudah Rp87,58 triliun yang bisa kita salurkan. Kita masih punya waktu dua minggu plus dua hari, yang InsyaAllah kita kejar angka Rp100 triliun. Konsentrasi tim kami mengejar angka 100 triliun,” ujar Budi Gunadi di Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan sejak dibentuk hingga saat ini Satgas PEN telah bekerja selama tujuh pekan lebih tiga hari. Jika melihat penyaluran bantuan yang menjadi fokus Satgas PEN selama ini, dia optimistis target penyaluran Rp100 triliun bisa terealisasi pada akhir kuartal III atau akhir September 2020.

“Agar efek multipliernya bisa sangat membantu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga ini,” jelas dia.

Dia menyampaikan jika dilihat dalam 14 hari pada bulan September terdapat beberapa program yang penyalurannya cukup signifikan.

Salah satunya program bansos tunai non-Jabodetabek yang dalam dua pekan ini bisa disalurkan Rp2,5 triliun. Sementara Program Kartu Prakerja dua pekan awal di bulan September juga bisa disalurkan Rp2,8 triliun.

Dan yang juga besar penyalurannya yakni program subsidi gaji atau upah yang dalam dua pekan ini sudah disalurkan dua batch senilai Rp3,6 triliun.

Jika ditotal dari tiga program itu, dalam dua pekan ini Satgas PEN sudah bisa menyalurkan Rp14,47 triliun.

“Jadi kalau kita harapkan kecepatannya sama, kita bisa dapatkan Rp15 triliun lagi yang InsyaAllah angka penyaluran Rp100 triliun Program PEN hingga akhir September bisa kita capai. Dan mudah-mudahan itu bisa memberikan dukungan cukup untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga,” ujar dia.