Jakarta – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno menanggapi sinyal 2024 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai upaya untuk merangkul semua elemen bangsa untuk bersatu padu menuntaskan pembangunan empat tahun ke depan.

“Apa yang disampaikan Pak Presiden itu merangkul ya, menurut saya,” kata Sandi usai menghadiri Rakerda Partai Gerindra di Jakarta, Minggu.

Sandi menjelaskan, sinyal yang diberikan presiden tersebut untuk merangkul seluruh elemen bangsa untuk bersatu padu menuntaskan tugas empat tahun ke depan dan tidak terjebak lagi bicara politik 2024.

“Karena terlalu dini dan akhirnya potensi untuk memecah belah bangsa kita,” kata Sandi.

Sandi mengatakan 2024 itu masih lama sekali sehingga narasi yang ingin dibangun dari apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam acara pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Rabu (15/1) lalu adalah jangan lagi bicara soal politik.

“Tentunya presiden sudah menyatakan juga 2024 itu masih lama sekali dan saya sangat setuju sama presiden, saya ingin narasinya jangan langsung bicara politik karena kita baru selesai kontentasi pilpres 2019, ini saatnya membangun bangsa dengan penuh rasa persatuan dan kesatuan ,” kata Sandi yang mendapat julukan ‘Papa Online’ dari netizen.

Sandi menambahkan, terlalu dini untuk memikirkan 2024, kini saatnya semua pihak bekerja nyata termasuk dirinya yang kini berada di luar pemerintahan maupun orang-orang yang berada di dalam pemerintahan untuk berkontribusi pada bangsa dan negara.

“Kita fokus saja untuk bekerja nyata dan di manapun kita berada, baik saya yang ada di luar pemerintahan sekarang maupun yang posisinya ada di dalam pemerintahan, ini diberikan kesempatan secara nyata memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” ucapnya.

Sebelumnya, saat menghadiri pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Presiden Joko Widodo menyebut Sandiaga Uno merupakan salah satu kandidat calon presiden 2024.

“Yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Saya menyakini itu, tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi saja yang berdiri tadi, kira-kira,” kata Presiden Jokowi saat pidato acara pelantikan Pengurus Pusat HIPMI di Jakarta, Rabu.

Awal pidatonya, Kepala Negara menyapa para peserta dan undangan mulai dari pimpinan MPR hingga para menteri, pengurus HIPMI dan mantan ketua HIPMI, salah satunya Sandiaga Uno.

“Yang saya hormati senior-senior HIPMI mantan ketua umum yang tidak bisa sebutkan satu per satu. Yang hapal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno,” kata Jokowi.

Mendapat sapaan dari Presiden Jokowi, Sandiaga Uno langsung berdiri yang diiringi tepuk tangan para anggota HIPMI yang hadir.

“Hati-hati 2024,” sambung Jokowi disambut riuh teriakan anggota HIPMI.