Roda Pesawat Lepas Setelah Pendaratan Darurat, Lima Penumpang Terluka

0 51
Dua roda dinyatakan hilang dari sebuah pesawat terbang yang melakukan pendaratan darurat di Shenzhen, Provinsi Guangdong, Tiongkok selatan, Selasa. Lima orang terluka ringan di antara sembilan awak dan 166 penumpang di dalamnya. Sisa penumpang dan awak dievakuasi dengan aman, menurut otoritas bandara. Itu adalah insiden kedua dalam seminggu bagi maskapai pengangkut modal Cina, Capital Airlines.

Penerbangan JD5759 menuju Macao melakukan pendaratan darurat pada 28 Agustus setelah kegagalan mekanis. Kegagalan itu mungkin karena cuaca buruk, menurut laporan yang dirilis oleh operator di Weibo yang mirip Twitter di China.

“Penerbangan Capital Airlines JD5759 lepas landas dari Bandara Internasional Beijing pada pukul 8:17 pagi, dan dicurigai menghadapi angin ketika mendarat di Macao,” kata Capital Airlines di Weibo.

“Para kru menyimpulkan bahwa landing gear mungkin telah rusak,” katanya, menambahkan bahwa awak pesawat membatalkan pendaratan untuk melakukan pendaratan darurat di Shenzhen.

Sebagai tanggapan, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengumumkan akan meluncurkan penyelidikan atas insiden tersebut. Dua roda dilaporkan hilang dan roda pendaratan rusak.

Kelima penumpang yang cedera di JD5759 telah keluar dari rumah sakit pada Rabu malam. Sementara yang lain dievakuasi dijadwal ulang pada penerbangan yang berbeda atau dikembalikan, kata Capital Airlines.

Wind shear adalah fenomena atmosfer yang terjadi ketika kecepatan angin atau arah bervariasi dalam jarak pendek. Wind shear yang kuat juga diakui sebagai “pembunuh tak terlihat” untuk pesawat, terutama ketika pesawat sedang mendaki atau menurun di bawah ketinggian 600 meter, karena dapat menyebabkan hasil bencana.

“Wind shear dapat mengakibatkan hilangnya tekanan udara secara tiba-tiba atau kesulitan dalam mengarahkan arah untuk pilot,” kata Chen Jianguo, pemimpin Asosiasi Pemilik Pesawat dan Pilot Of China (AOPA) dalam wawancara dengan Weibo, “Ini bisa menjadi penyebab asli insiden itu. Tapi penyelidikan lebih lanjut diperlukan sebelum menarik kesimpulan. “

Itu adalah insiden kedua yang terjadi dalam satu minggu untuk Capital Airlines. Pada tanggal 26 Agustus, penerbangan lain JD5158 kembali ke kota keberangkatannya karena kegagalan mekanis. Penerbangan itu mengalami serangan udara tengah 20 menit dan ketinggian darurat 4.000 meter selama perjalanan, yang memicu penyebaran masker oksigen. Untungnya, sembilan anggota awak dan 146 penumpang semuanya mendarat dengan selamat.

Leave A Reply

Your email address will not be published.