Ritual Pembakaran Kapal Wangkang Pemangkat Lestarikan Warisan Leluhur

0 248

Pemangkat-Harian InHua. Puncak pelaksanaan ritual bakar Kapal Wangkang di Kecamatan Pemangkat tahun 2018 ini, akan berlangsung lebih semarak dibandingkan tahun–tahun sebelumnya.

Tanda-tanda kemeriahan ritual pembakaran Kapal Wangkang dalam rangka perayaan Festival Zhong Yuan sudah terasa sejak pukul 05.00 Wib di Vihara Tridharman Bumi Raya, Jalan Gedung Nasional, Pemangkat Kota, Sabtu 25 Agustus 2018.

Matahari belum memancarkan sinar, panitia perayaan Zhong Yuan Vihara Tridharma Bumi Raya bersama sejumlah warga Tionghoa terlihat berkumpul di halaman Vihara yang sudah disesaki ratusan barang sesajian yang akan diperebutkan pada puncak perayaan Shi Ku.

Ketua Perkumpulan Tridharma Nusantara Kabupaten Sambas, Siet Cin Cung alias Atong mengatakan, puncak perayaan sembahyang Shi Ku yang ditandai dengan ritual pembakaran Kapal Wangkang merupakan salah satu momentum untuk melestarikan budaya Tionghoa sekaligus warisan leluhur.

“Dari dulu sampai sekarang, tradisi pembakaran Kapal Wangkang ini dilakukan di Pemangkat sebagai upaya mempertahankan dan melestarikan apa yang diwariskan para leluhur,” kata Siet Cin Cung.

Ia mengatakan, ritual pembakaran Kapal Wangkang yang merupakan kebiasaan warga Tionghoa Pemangkat untuk menjaga dan mempertahankan adat dan keyakinan leluhur, juga menjadi salah satu diantara daya tarik pariwisata di Kabupaten Sambas.

Masyarakat ataupun wisatawan yang ingin melihat langsung prosesi pembakaran Kapal Wangkang, diharapkannya untuk datang ke Pantai Sin Nam Pemangkat, pada pukul 21.00 Wib usai pelaksanaan sembahyang rebutan.

Ia menambahkan, prosesi pembakaran Kapal Wangkang merupakan event budaya yang cukup langka. Pasalnya, tidak semua daerah mempunyai budaya seperti ini, sehingga masyarakat yang menginginkan melihat lebih dekat prosesi Bakar Kapal Tongkang mesti datang ke pantai Sin Nam.

“Ini dari kacamata saya, selain jadi kebiasaan warga Tionghoa Pemangkat mempertahankan tradisi leluhur, prosesi pembakaran Kapal Wangkang ini juga menjadi potensi pariwisata daerah. Kedepan kita mesti kemas tambah baik sekali lagi, hingga prosesi ini dapat menghadirkan wisatawan,” katanya. (Rio Dharmawan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.