InhuaOnline, Jakarta – Event Chinese Kuliner Teochew X Hakka yang diselenggarakan di Baywalk Mall, Pluit, Jakarta Utara menjadi salah satu bentuk kepedulian Putra Putri Hakka Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesia terhadap UMKM. Di event yang diselenggarakan selama empat hari tersebut (10-13 November 2022), kedua perkumpulan ini, ,mengajak para UMKM yang menjadi anggotanya untuk memperkenalkan dan memasarkan produk kuliner kepada pengunjung Baywalk Mall.
Ketua Pemuda Teochew Indonesia Kurnia Kiswanto mengatakan Putra Putri Hakka Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesia memiliki semangat yang sama dalam mengembangkan UMKM. Kehadiran UMKM dinilai penting karena dapat membantu perekonomian masyarakat seperti pembukaan lapangan kerja, karena itu Putra Putri Hakka Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesia sedang membahas sejumlah program untuk membantu UMKM naik kelas, salah satu program yang dibahas adalah program bisnis matching.
“Kita sempat ya sudah bahas, salah satu yang bisa kita jajaki adalah bisnis networking. Kalau UMKM mau naik kelas mereka harus diperkenalkan lebih banyak instansi atau rekan-rekan yang bisa bantu UMKM, seperti digitalisasi. Karena dari para teman-teman UMKM ini masih kurang mengerti dengan digitalisasi,” kata Kurnia kepada InhuaOnline saat acara pembukaan Chinese Kuliner Teochew X Hakka, Kamis (10/11)
Kurnia mengungkapkan, selain digitalisasi, ada hal lain yang belum dikuasai oleh pelaku UMKM, diantaranya membuat kemasan yang menarik. Menurut Kurnia, agar masalah tersebut dapat teratasi maka yang dibutuhkan adalah pengembangan sumber daya manusianya (SDM).
Tak hanya itu, menurut Kurnia yang perlu mendapat perhatian adalah mendorong pelaku UMKM ini mendapatkan market yang lebih besar seperti pasar-pasar modern.
“Mungkin kendalanya dari sisi SDM nya, bagaimana pengembangan SDM nya dan juga akses ke market yang lebih besar, ini sedikit contoh. Saya sendiri kan produsen produk-produk consumer plastic, tentu akses ke modern market kan ada, kita kan tau caranya untuk menghadapi mereka dan lain-lain. Informasi seperti begini kita bisa saling sharing ke mereka,” tutur Kurnia.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua Putra Putri Hakka Jakarta Angga Pramana Jaya. Angga menjelaskan Putra Putri Hakka Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesia siap mendampingi para UMKM yang menjadi anggotanya.
Menurut Angga, bisnis matching menjadi salah satu kegiatan pendampingan yang tepat untuk mengembangakan UMKM. Bahkan Angga menilai jika digencarkan, bisnis matching dapat meredam gejolak ekonomi global yang diprediksi terjadi pada tahun depan.
“Kami melihat tahun depan bisa dibilang bahkan Bapak Presiden menyampaikan itu tahun yang gelap, sebelum itu kami berusaha untuk bagaimana mensinergikan pebisnis yang ada di pemuda Hakka maupun pebisnis yang ada di pemuda Teochew untuk bisa bekerja sama, untuk bisa meningkatkan kita punya bisnis masing-masing,” ujar Angga.
Lebih lanjut, Angga menambahkan Putri Hakka Jakarta dan Pemuda Teochew Indonesia akan melibatkan banyak komunitas maupun pengusaha-pengusaha yang sudah berpengalaman untuk membantu memperluas pasar produk UMKM, baik yang baru mulai usaha maupun yang sedang merintis.
“Kita juga punya komunitas dan juga banyak pengusaha-pengusaha yang mungkin bisa membantu mengakselerasikan bisnis dari anggota-anggota kita atau juga untuk akses ke pemerintah juga. Dari sini harapan kita adalah teman-teman yang di anggota kita ini, bisa maju dan bisa berkembang dan bisa tumbuh dari organisasi kita masing-masing,” tutup Angga. (Rully_Yasheen)