PKB Gelar Refleksi Imlek 2574 / 2023 “Satu Hati Berkah Untuk Indonesia”

InhuaOnline, Jakarta – 18/01/2023 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kembali mengadakan acara Refleksi Imlek 2574 / 2023 dengan tema “Satu Hati Berkah Untuk Indonesia” yang diadakan di Rest. Hao Di Fang, Mall Season City P4, Jakarta Barat dengan ketua panitia acara Refleksi Imlek 2574 / 2023 Fuidy Luckman.

Acara Refleksi Imlek 2574 / 2023 dihadiri lebih dari 1.000 undangan yang dibuka langsung
oleh DR. A. Muhaimin Iskandar, M.Si Ketua Umum DPP PKB, atau yang akrab disapa dengan Cak Imin. Selain itu turut hadir sejumlah elit partai, Waketum Jazilul Fawaid, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Ketua DPP PKB Daniel Johan, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Anggota DPR Maman Imanul Haq.

Hadir pula salah satu pemuka agama Buddha Mahabhiksu Dutavira Sthavira (Suhu Benny)
dan sejumlah tokoh Tionghoa, antara lain Christiandy Sanjaya, Pui Sudarto, Efendi Hansen, Singgih Wiryasaputra, Amin Supriadi, Hendra Yan Chandra, Robin, Budianto, para perwakilan duta besar negara sahabat.

Muhaimin Iskandar membuka sambutannya dengan mengucapkan Alhamdulillah, saya hari
ini merasa bahagia, akhirnya PKB tahun ini bisa kembali merayakan Imlek bersama saudara-saudara dan sahabat saya di sini, setelah 2 tahun kita absen tidak berkumpul karena PPKM, sehingga Imlek kali ini juga sebagai lepas kangen saya kepada saudara-saudara saya di sini semuanya.

“Karena Imlek telah menjadi bagian yang utuh dalam sejarah PKB, Imlek telah menjadi
pendorong semangat PKB dalam mewujudkan penghapusan diskriminasi di Indonesia,” ujarnya. Terlepasnya Bangsa Indonesia dari masa-masa diskriminasi bukanlah tanpa perjuangan.

PKB sebagai kekuatan politik nasional merasa terhormat bisa menjadi bagian utama dari proses perjuangan mewujudkan kesetaraan dan penghapusan diskriminasi tersebut. Hasil perjuangkan itu dapat kita rasakan saat ini melalui perayaan Imlek yang juga telah menjadi hari libur nasional. Bersama-sama PKB dan Gus Dur, bangsa kita berhasil mengakhiri masa-masa diskriminasi, bahkan warga Tionghoa yang selama puluhan tahun dibatasi hak-hak politiknya, saat ini telah menunjukkan peran strategisnya secara sama dan setara.

Saat Gus Dur menjadi Presiden, Pak Kwik Kian Gie langsung diminta masuk kabinet menjadi
Menteri. Dulu tidak terbayang Tionghoa bisa menjadi kepala daerah, dan untuk pertama kalinya Gus Dur mendorong Ahok maju di Belitung. Apalagi DPR RI, sekarang menjadi hal yang biasa warga Tionghoa menjadi DPR RI.

Termasuk kader-kader terbaik Tionghoa PKB yang nanti akan maju sebagai caleg di 2024, ada Daniel yang sekarang sudah DPR RI, ada Pak Fuidy, ada Ardy, ada Hengky, ada Pak Ajun, yang semoga semuanya nanti berhasil dan dilantik menjadi anggota DPR. Yang akan menjadi kebanggaan kita, dan yang akan ikut memperjuangkan aspirasi warga Tionghoa dan ikut memastikan kebhinekaan dan Pancasila merupakan hal yang final bagi kita. PKB akan tetap berada digaris terdepan dalam menjaga kebhinekaan dan Pancasila.

Bahkan salah satu pesantren PKB di Gresik, saat ini akan dibangun dengan gaya arsitektur
Tionghoa, dengan gerbang dan bangunan khas Tionghoa, nanti akan ada pelatihan bahasa mandarin bagi para santri, bahkan pelatihan kuliner khas tionghoa seperti dimsum, chinese food, yang tentu tetap halal. Nah nanti PKB akan banyak minta masukan dan konsultasi kepada para tokoh Tionghoa yang hadir di sini. Ini sebagai wujud bahwa PKB mencintai Tionghoa sejak awal dan menjadi saudara bagi segenap warga tanpa membeda-bedakan.
Ibu-Bapak Sahabat Saudaraku sekalian, Imlek tahun ini disebut sebagai Tahun Kelinci.

Kelinci melambangkan umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Karena itu tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.

“Karena itu mari kita satukan hati menyambut tahun ini dengan penuh harapan, bersama-
sama membangun ekonomi dan industri nasional kita agar semakin kuat. Segala hambatan harus kita atasi bersama. Kita harus saling membantu, saling menopang, apalagi tantangan ekonomi tahun ini cukup berat, termasuk di bidang pangan, energi, dan tenaga kerja. Dan peran Ibu-Bapak sekalian sangat penting untuk menjaga ekonomi Indonesia tetap baik, “pesan Cak Imin.

Akhirnya saya atas nama pribadi dan keluarga besar PKB mengucapkan Selamat Imlek 2574,
semoga Tahun Baru Imlek tahun ini mampu membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi kita semua, Satu Hati Berkah Imlek untuk Indonesia. Sin Nien Khuai Le, Gong Xi Fa Chai.

Pada kesempatan itu, Cak Imin mengenalkan juga bakal calon legislatif baik DPR-RI maupun
DPRD dari kalangan Tionghoa. Dua di antaranya Caleg DPR-RI Fuidy Luckman dan Caleg DPRD DKI Phang Mui Jun. Daniel Johan, Ketua DPP PKB yang adalah anggota Komisi IV DPR RI, dengan marganya zhang dengan nama mandarinnya zhang yuhao (张育浩) menyampaikan bahwa Imlek bagi PKB bukan hanya sekadar perayaan semata, namun menjadi simbol dalam menghapus diskriminasi di Indonesia.

“ Imlek bagi PKB menjadi bagian sejarah yang utuh dan menjadi simbol perjuangan PKB
serta bangsa Indonesia hapus diskriminasi di NKRI,” tutur Daniel.

Fuidy Luckman, Ketua Panitia Refleksi Imlek 2023 menerangkan bahwa Partai Kebangkitan
Bangsa (PKB) yang setia dari setiap tahun secara konsisten merayakan imlek dengan acara refleksi imlek sejak tahun 2001. Refleksi Imlek 2023 ini adalah untuk meneruskan semangat juang pluralisme dan sekaligus menghapus diskriminasi berbangsa dan bernegara sesuai ajaran Gus Dur, Bapak Tionghoa Indonesia atau Bapak Pluralisme Indonesia.

“Refleksi tahun ini yang jatuh pada tahun kelinci yang identik dengan binatang yang disukai
oleh manusia dengan kasih sayang, sehingga diharapkan tahun 2023 membawa berkah kasih sayang bagi umat manusia, bagi kita semua dan tentu berkah untuk Indonesia dan dunia.” pesan Fuid

Fuidy juga membacakan sebuah puisi mengakhiri sambutannya, “ Hari ini hari rabu, tiga hari
lagi hari sabtu, Kalo kita ingin makin Bersatu, ayo mari kita pilih angka satu. Ketika kita sedang dalam berdoa, Indah dan Harapan dijawab dengan Amin, Ketika kita punya Partai Kebangkitan Bangsa, siapakah bangga kalo presiden Indonesianya bernama Cak Imin.” Disambut dengan tepuk tangan para hadirin yang hadir.

Acara diisi dengan paduan suara yang membawakan mars PKB dengan versi Mandarin, serta
adanya doa bersama secara bergantian perwakilan enam agama dan juga acara hiburan yang dimeriahkan oleh penyanyi legendaris Obbie Mesakh, Piton dkk, Gitaris Donny, Tarian Aceh, Keroncong Jakarta, Tarian Barongsai dan Undian Hoky PKB berupa TV dan emas kepada undangan yang beruntung. Selain itu ada dewa rejeki (Cai Shen) yang berkeliling membagikan angkao dan koin coklat sebagai berkah kemakmuran dan rejeki buat semua undangan yang hadir. (spn)