Petugas Kepolisian Korea Selatan Dituduh Memaksa Yuniornya untuk Menonton Film Porno

Seorang perwira polisi di Korea Selatan dituduh memaksa polisi wajib militer untuk menonton film porno tahun lalu.

Menurut Center for Military Human Rights Korea (CMHRK) pada hari Selasa, seorang perwira polisi bermarga Kim, yang bekerja di sebuah kantor polisi di Provinsi Gyeongsang Utara, memaksa 100 polisi wajib militer untuk menonton porno di bus beberapa kali dari bulan Juni sampai September.

Mengutip beberapa whistleblower, CMHRK menuduh Kim bertindak melawan wajib militer selama perjalanan dan waktu tunggu mereka saat bertugas.

Motifnya tidak jelas.

“Kim melecehkan polisi wajib militer dengan menunjukkan video yang tidak senonoh. Ini adalah pelanggaran serius terhadap undang-undang tentang konten semacam itu, “kata kepala CMHRK Lim Tae-hoon.

Pusat tersebut juga menuduh Kim menyerang yunior dan memobilisasi mereka untuk kepentingan pribadi.

Lim mengatakan bahwa dia berharap wahyu tersebut akan memicu gerakan #MeToo di antara petugas polisi, mendesak agar Badan Kepolisian Nasional (NPA) segera menyelidiki.

“NPA perlu memikirkan mengapa polisi wajib militer harus menunggu lama sebelum melaporkannya,” kata Lim.

“Pelanggaran hak asasi manusia terhadap polisi wajib militer tidak boleh diabaikan lagi.”