Peresmian Kelenteng Choi Shin Kiung Pemangkat Berlangsung Khidmat
Masyarakat Tionghoa di Desa Penjajab, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas bersyukur atas realisasi pembangunan Kelenteng Choi Shin Kiung yang terletak di Jalan Raya Penjajab, Kamis 4 Oktober 2018.
Acara peresmian dihadiri Camat pemangkat, Agustian Rahmat, jajaran Dewan Pengurus dan Binaan Yayasan Fab Zhu Kung Kota Singkawang, dan sejumlah Pengurus Vihara Tridharma Bumi Raya Kecamatan Pemangkat.
Ketua Perkumpulan Tridharma Nusantara Kabupaten Sambas yang juga Ketua Panitia peresmian Siet Cin Cung alias Atong mengatakan bahwa dirinya sangat bersyukur acara peresmian Kelenteng Choi Shin Kiung dapat berlangsung dengan lancar, sukses, tertib, dan khidmat.
Ia menyampaikan umat dan tamu undangan yang datang, bukan hanya dari wilayah Kecamatan Pemangkat tetapi juga dari Yayasan Fab Zhu Kung Kota Singkawang yang ikut hadir mendukung acara peresmian yang dilaksanakan, bahkan turut serta memberikan doa pemberkatan.
“Tentunya saya sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan rekan-rekan panitia dan tamu undangan semuanya, terutama Dewan Pengurus dan Binaan Yayasan Fab Zhu Kung Kota Singkawang yang bekerjasama dalam menyukseskan acara Peresmian Kelenteng Choi Shin Kiung yang kita selenggarakan. Semoga partisipasi dan sumbangsih rekan-rekan panitia dan pengurus Vihara tridharma Bumi Raya Pemangkat, serta tamu undangan semua, mendapat berkah perlindungan, kesehatan, keselamatan, kebahagiaan, dan rejeki berlimpah. Harapan kita, semoga dengan dibangunnya Kelenteng Choi Shin Kiung ini membawakan manfaat dan perlindungan kepada masyarakat Pemangkat, terutama bagi para Petani dan Nelayan,” ucap Siet Cin Cung.
Selaku Ketua Kelenteng Choi Shin Kiung, ia pun berkomitmen untuk semakin proaktif dalam meningkatkan kualitas pelayanan bagi umat Tridharma dan masyarakat umum, berkonstribusi membangun generasi muda yang berkualitas, serta menjadikan Kelenteng Choi Shin Kiung sebagai tempat pemberkatan bagi masyarakat yang bermata pencaharian sebagai Nelayan.
Diungkapkannya, di dalam Kelenteng selain terdapat altar Ng Fong Ng Lu Choi Shin (Dewa Kemakmuran), juga terdapat altar Dewi Kwan Im, altar Ng Kuk Shin Tie, dan altar Dewi Mazu (Thian Heu Shin Mu).
Camat pemangkat A. Rahmat menyampaikan bahwa dirinya selaku Kepala Wilayah Kecamatan pemangkat menyambut baik realisasi pembangunan Kelenteng Choi Shin Kiung Penjajab yang disebutnya sebagai sebagai sarana pembinaan terhadap warga Tionghoa khususnya umat Tridharma.
Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Sambas memiliki komitmen yang tinggi terhadap terciptanya harmonisasi dan kerukunan hidup umat beragama. Sebab, menciptakan kerukunan hidup antar umat beragama itu sendiri telah diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar (UUD) sebagai pilar NKRI.
“Agama sangat penting bagi kehidupan manusia. Sebab, ilmu agama tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan didunia melainkan juga akhirat kelak. Terutama bagi generasi muda, wajib mendalami pemahaman agama. Agar tidak kehilangan arah hidup dan kepribadian dalam dirinya,” kata A. Rahmat.
Ia pun menyampaikan pesan agar para pengurus serta umat Tridharma di Penjajab senantiasa merawat dan menjaga keberadaan Kelenteng Choi Shin Kiung dengan sebaik mungkin. Gunakan fasilitas yang ada untuk keperluan ibadah dan keperuntukannya.
“Terimakasih kepada panitia pembangunan, para donatur, pemrakarsa dan seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi aktif hingga pembangunan rumah ibadah ini dapa direalisasikan peresmiannya pada hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Yayasan Fab Zhu Kung Kota Singkawang Shin Sip Bui menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas peresmian Kelenteng Choi Shin Kiung yang berlangsung dengan tertib, lancar, dan khidmat yang dihadiri para pemuka agama dan pemuka masyarakat dari berbagai agama. Hal tersebut menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sambas, khususnya di Kecamatan Pemangkat terjalin dengan sangat baik.
“Kehadiran kita semua dalam peresmian Kelenteng Choi Shin Kiung ini, menunjukkan bahwa toleransi serta kerukunan beragama terpelihara dengan baik. Saya berharap, kondisi seperti ini dapat terus berlanjut dan lebih ditingkatkan lagi,” kata Shin Sip Bui.
Acara dilanjutkan dengan foto bersama dan jamuan makan bersama. (Rio Dharmawan)