Pemangkat-Harian InHua. Dirgahayu Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dilakukan masyarakat Indonesia dengan berbagai cara. Salah satunya seperti yang dilakukan masyarakat Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas secara serentak mengibarkan sebanyak 1.500 bendera sang saka Merah Putih di sejumlah ruas Jalan protokol dan kawasan perdagangan Kota Pemangkat.
Acara pengibaran 1.500 Bendera Merah Putih diawali dengan upacara yang dilaksanakan di halaman Koramil 1202-02, Jalan Sejahtera Pemangkat, Selasa 7Agustus 2018.
Upacara pengibaran bendera berlangsung tertib dan khidmat diikuti ratusan peserta terdiri dari TNI, Polri, ASN, unsur Muspika Pemangkat, Yayasan Keagamaan Tridharma Bumi Raya Pemangkat, Organiasasi Pemuda Pancasila, Perangkat Desa, serta siswa-siswi SMA dan SMK di Kecamatan Pemangkat.
Danramil 1202-02 Pemangkat, Kapten Infantri Sujarno bertindak sebagai Inspektur upacara mengajak seluruh peserta pengibaran bendera untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air.
“Kita sebagai pengisi kemerdekaan yang telah diraih oleh para pahlawan kita yang telah mengorbankan harta benda, meninggalkan keluarga, mengalirkan darah, tetesan air mata, bahkan mempertaruhkan jiwa dan raga, harus kita isi dengan mempertahankan, meningkatkan, memperkokoh rasa nasionalisme, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan,” kata Sujarno.
Kepada para pelajar SMA dan SMK, ia berpesan untuk mengisi Kemerdekaan RI dengan giat belajar, berkarya, dan meraih prestasi gemilang di sekolah.
Ia mengatakan, pemasangan 1.500 bendera Merah Putih dipelopori oleh Tridharma Bumi Raya Pemangkat dan Ikatan Akumni Amkur (IAA) Pemangkat.
“Pengibaran 1.500 Bendera Merah Putih secara serentak ini adalah gagasan yang sangat cemerlang dari Tridharma Bumi Raya Pemangkat dan Ikatan Alumni Amkur, sebagai upaya menumbuhkan rasa nasionalisme di hati masyarakat. Untuk itu, kita menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Ikatan Alumni Amkur dan Ketua Tridharma Bumi Raya Pemangkat Siet Cin Cung alias Atong, yang saat ini hadir bersama kita beserta jajaran pengurusnya,” ujar Sujarno.
Karena pemasangan 1.500 bendera menggunakan area umum, untuk itu pihaknya berpesan kepada masyarakat untuk bisa menjaga tegaknya bendera-bendera tersebut.
“Untuk menjaga Bendera Merah Putih tetap berdiri tegak, kita akan melibatkan anggota kita bersama aparat kepolisian dan perangkat Kecamatan dan Desa. Tetapi yang lebih penting lagi adalah kesadaran masyarakat untuk turut menjaganya, karena pemasangan bendera akan berlangsung sampai tanggal 31 Agustus,” tukasnya.
Ketua Perkumpulan Tridharma Nusantara Kabupaten Sambas, Siet Cin Cung alias Atong mengatakan, pemasangan dan pengibaran 1.500 Bendera Merah Putih tersebut, merupakan bentuk memupuk jiwa nasionalis dan rasa cinta tanah air Indonesia.
“Pemasangan dan pengibaran 1.500 Bendera Merah Putih ini dilaksanakan sebagai partisipasi kita untuk mempertebal rasa nasionalisme, dan jiwa patriotisme, serta rasa cinta tanah air terhadap Negara Kesatuan republik Indonesia. Sebagai anak bangsa, kita memiliki kepedulian dan rasa tanggungjawab untuk mengisi Kemerdekaan yang telah diraih oleh para pejuang bangsa kita. Dalam pengibaran bendera ini, kita sangat berterima kasih kepada rekan-rekan pengurus dan anggota Tridharma Bumi Raya Pemangkat, dan juga Ikatan Alumni Amkur serta masyarakat Pemangkat yang dapat bekerjasama mewujudkan gagasan yang cemerlang ini. Kita berharap, melalui pengibaran Bendera Sang Saka Merah Putih ini, akan ada manfaat besar yang bisa didapatkan oleh masyarakat, terutama rasa nasionalisme kepada NKRI,” kata Siet Cin Cung.
Ia mengatakan, sejak tanggal 5 Agustus lalu sebayak 1.200 Bendera Merah Putih sudah dipasang mengelilingi ruas Jalan protokol dan area perdagangan Kota Pemangkat.
Pemasangan bendera Ini, disebutkannya dilakukan oleh penguurs Tridharma Bumi Raya Pemangkat bersama masyarakat dibantu anggota TNI, Polri, Pemuda Pancasila dan perangkat Desa. (Rio Dharmawan)
