Masalah iklan spam adalah masalah yang universal, tetapi untuk pengguna iPhone di China, mereka baru-baru ini dibombardir dengan spam melalui iMessage. Baru-baru ini, beberapa outlet media China, termasuk CCTV telah menerbitkan artikel dan video tentang pesan iMessage ‘spam’ Apple yang membanjiri kotak masuk pengguna iPhone di China.
Pesan-pesan ini mengandung berbagai macam iklan, yang sebagian besar terlarang. Alamat pengirim adalah alamat email dengan kombinasi angka dan huruf acak.
Masalah spam juga telah menjadi topik perdebatan di media sosial minggu ini, di mana ribuan komentator mengeluh tentang menerima banyak pesan ‘sampah’ yang berbeda, terutama tentang perjudian, agen pembelian, dan permintaan seksual.
Meskipun pengguna iPhone melaporkan dan menghapus pesan, pesan baru terus membanjiri – dan tampaknya tidak ada solusi untuk masalah ini. Media China melaporkan bahwa ada peningkatan perusahaan yang fokus pada iklan spam. Mereka membangun basis data pengguna iMessage besar untuk mengirim iklan ke kelompok pengguna tertentu berdasarkan demografi, jenis kelamin, usia, jenis kelamin, dll.
Masalah spam terlarang Apple menambah ketegangan AS-China karena perang dagang, dengan media negara menuduh Apple gagal menyelesaikan masalah. Banyak media China tampaknya menunjuk jari di Apple. Namun, banyak pengguna Weibo menyalahkan perusahaan baru yang bertanggung jawab atas layanan iCloud Apple di China daratan, yaitu Guizhou-Cloud Big Data (云 上 贵州 公司).
Pada bulan Februari tahun ini, Apple menyerahkan operasi iCould mereka di China ke perusahaan China untuk mematuhi kebijakan pemerintah yang mengharuskan data warga negara China untuk disimpan di negara tersebut.