Pemerintah Mesir Tawarkan Proposal untuk Mencapai Perdamaian diPalestina

“Kami akan memberikan jawaban atas proposal baru Mesir mengenai rekonsiliasi dalam 24 jam mendatang,” kata Azzam al-Ahmad, yang memimpin delegasi Fatah yang mengadakan pembicaraan dengan para pejabat senior dinas intelijen keamanan Mesir di Kairo selama dua hari.

“Posisi kami adalah bahwa berkas rekonsiliasi harus diselesaikan terlebih dahulu,” kata al-Ahmad, dikutip oleh kantor berita negara Palestina, WAFA.

“Kemudian kita harus pergi ke file gencatan senjata (dengan Israel) serta proyek pembangunan dan bantuan di Jalur Gaza,” katanya.

Pekan lalu, Kairo menyelenggarakan putaran dialog lain antara pejabat dinas intelijen keamanan senior Mesir dan pemimpin faksi Palestina dan kekuatan politik, termasuk gerakan Hamas Islam, yang telah memerintah Gaza sejak 2007.

Sebelumnya pada hari Minggu, seorang pejabat senior Palestina dari Gaza mengatakan bahwa dialog Palestina internal yang disponsori Mesir untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan di Kairo minggu ini.

Dialog akan fokus pada dua masalah utama: mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Gaza yang dipimpin Hamas, dan mengakhiri divisi internal untuk mencapai persatuan nasional.