Organisasi, Perusahaan dan Sukarelawan China Berikan Bantuan ke Gempa Palu Donggala

“159 kilogram beras dan 25 kilogram gula ini untuk kamp-kamp korban,” kata seorang sukarelawan swasta kepada Global Times, Jumat. Dia menolak disebutkan namanya.

Relawan Cina dan sekitar lima temannya sedang membagikan pasokan bantuan di daerah pegunungan Palu pinggiran kota di Sulawesi, Indonesia.

Relawan itu mengatakan dia berencana membangun sebuah kamp yang dapat menampung 300 penduduk lokal. Dia juga mengunjungi daerah pegunungan yang belum menerima bantuan.

Jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 1.763, dengan lebih dari 5.000 orang yang dikhawatirkan hilang, badan bencana Indonesia mengatakan pada hari Minggu.

Kedutaan Besar China di Indonesia mengumumkan pada 30 September bahwa Perhimpunan Palang Merah China akan mentransfer $ 200.000 dari dana sendiri ke Palang Merah Indonesia.

Federasi Relawan Penyelamatan Shenzhen, Asosiasi Penyelamat Darurat Beijing dan Yayasan Peaceland sedang menuju ke wilayah itu, kata Liang Fangfang, seorang sukarelawan Cina di Jakarta.

Taman Industri Morowali Indonesia, yang dimiliki oleh Perusahaan Baja Qingshan China, telah menyumbangkan makanan dan air.

Qingshan mengatakan telah mengumpulkan 200.000 yuan ($ 29.000) dalam donasi dan telah mengirim 23 personil medis dan kendaraan darurat dan teknik untuk membantu upaya penyelamatan.

ZTE Corp China telah mengirim insinyur untuk memperbaiki fasilitas komunikasi, surat kabar itu melaporkan.

Pada hari Kamis, ZTE telah mengirim lima tim dan memperbaiki lebih dari 1.000 titik komunikasi.

CSCEC Road and Bridge Group Company juga dilaporkan telah menyumbang 230.000 yuan, bersama dengan makanan dan air untuk para korban.