Jakarta – Susah tidur atau terbangun saat sudah terlelap di malam hari? Tentu ini bukan hal yang patut disepelekan. Gejala kelainan siklus tidur atau dikenal sebagai insomnia disebabkan oleh beberapa faktor yang seringkali tidak kita sadari. Akibatnya, ketika mengalami insomnia berkepanjangan tubuh merasa lelah, sehingga mengganggu performa dan aktivitas di keesokan hari.
Untuk memperbaiki siklus tidur menjadi lebih baik ada beberapa hal yang bisa dilakukan sedini mungkin.
1. Singkirkan benda ekektronik di sekitar tempat tidur
Mulailah dengan mematikan perangkat elektronik Anda menjelang jam tidur. Bila perlu, matikan seluruh lampu penerangan agar Anda mendapatkan kualitas tidur yang baik.
2. Olahraga
Dengan rutin berolahraga Anda mengajak tubuh untuk bergerak dan menimbulkan rasa bahagia. Sebuah hasil studi memaparkan rutin berolahraga dapat mengurangi depresi yang kerap menjadi penyebab insomnia, sekaligus membuat tubuh terasa lebih enerjik.
3. Batasi waktu tidur pada siang hari
Terlalu lama tidur di siang hari juga bisa menjadi penyebab seseorang sulit untuk terlelap di malam hari. Anda tentu pernah mengalami hal ini bukan?
4. Batasi konsumsi kafein
Menurut paparan dari laman Prevention, kafein dapat membuat Anda terjaga hingga tujuh jam ke depan. Untuk itu, hindari konsumsi kafein pada siang menjelang sore hari.
“Selain itu, konsumsi kafein mendekati jam tidur dapat menyebabkan seseorang ingin buang air kecil di malam hari, yang tentunya akan mengganggu waktu tidur,” jelas Andrew Weil, MD, pendiri sekaligus direktur Arizona Center for Integrative Medicine, University of Arizona.
Untuk meredam insomnia, minuman beralkohol juga tidak dianjurkan sebagai solusi. Sekitar 10-15 persen penderita insomnia kronis disebabkan oleh penggunaan obat-obatan terlarang terutama minuman beralkohol, mengacu pada hasil studi Medical Center di University of Maryland.
5. Buat jadwal khusus
Yang tidak kalah penting adalah dengan membuat jadwal khusus sehari-hari. Dengan mendisiplinkan diri mematuhi jadwal yang telah dibuat tentu akan berdampak baik bagi kesehatan Anda di masa depan. (metrotv news)