Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Djamari Chaniago menilai situasi keamanan negara dan stabilitas politik dalam keadaan kondusif selama setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Menciptakan suatu kondisi politik dan keamanan yang sangat kondusif. Tentunya kami mengkoordinasikan beberapa kementerian teknis dan kami menyelesaikan masalah itu, terjadilah apa yang seperti sekarang terjadi (situasi kondusif). Ini yang kita lakukan bersama-sama,” kata Djamari kepada awak media di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Djamari, situasi yang kondusif seperti saat ini membuat pemerintah dapat menjalankan program-program strategis dengan maksimal.

Beberapa program strategis yang dinilai berhasil dijalankan diantaranya distribusi makanan bergizi gratis (MBG) di seluruh daerah.

Selain itu, lanjut Djamari, pemerintah juga telah meningkatkan cadangan pangan nasional melalui program ketahanan pangan yang telah dijalankan di seluruh daerah.

 

“Kemudian perkembangan ekonomi juga sangat menjanjikan dengan tingkat pertumbuhan yang 5,12 persen dan inflasi yang stabil diantara 2-3 persen,” jelas Djamari.

Selain itu, Djamari menilai pemerintah berhasil membuka kesempatan mengenyam pendidikan untuk masyarakat menengah ke bawah melalui Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda.

Semua keberhasilan itu, lanjut Djamari, tidak mungkin dicapai jika situasi politik dan keamanan tidak dalam kondisi yang kondusif.

“Nyatanya kita mampu, bidang politik kita aman tenang. Bidang keamanan juga masih bisa dikendalikan,” jelas Djamari.

Namun demikian, Djamari memastikan pihaknya tidak boleh cepat berpuas diri dengan pencapaian saat ini.

Dia memastikan ke depan Kemenko Polkam akan selalu berupaya menjaga situasi agar situasi tetap kondusif demi suksesnya seluruh program pemerintah sekaligus memberikan kenyamanan kepada rakyat. (Ant)