LAMOST, Teleskop China yang Perkaya Pemahaman Tentang Galaksi

0 135
Bintang raksasa, yang baru-baru ini diidentifikasi sebagai bintang paling kaya litium yang pernah diketahui, telah ditambahkan ke daftar penemuan teleskop di Xinglong, di Provinsi Hebei, China utara.

Area Besar Multi-Obyek Fiber Spectroscopic Telescope (LAMOST) memulai survei rutin pada tahun 2012. Ini telah mengumpulkan sekitar 10 juta spektra selama enam tahun dan membentuk bank terbesar di dunia spektrum bintang.

“Jumlah spektrum bintang yang dirilis oleh LAMOST adalah 1,8 kali lebih banyak dari total survei astronomi lainnya,” kata Zhao Gang, seorang astronom terkemuka di National Astronomical Observatories China dari Chinese Academy of Sciences.

Spectra adalah kunci bagi para astronom untuk membaca komposisi kimia, kerapatan, atmosfer dan magnetisme benda-benda angkasa.

Teleskop dapat mengamati sekitar 4.000 benda langit pada satu waktu dan telah membuat kontribusi besar untuk mempelajari struktur galaksi Bimasakti, kata Zhao.

Dengan LAMOST, para astronom telah menemukan Milky Way bisa dua kali lebih lebar dari yang diperkirakan sebelumnya. Mereka juga memiliki gambaran yang lebih jelas tentang struktur lingkaran cahaya di sekitar galaksi kita, dan bukti baru bahwa itu dibentuk oleh gabungan galaksi kecil.

Menggunakan data dari teleskop, mereka memperkirakan bahwa materi gelap membuat lebih dari 90 persen dari total massa di galaksi kita. Namun kepadatan materi gelap rendah di lokasi matahari kita, yang membuatnya sangat sulit untuk mendeteksi materi gelap secara langsung.

Teleskop juga dapat membantu menghitung usia lebih dari satu juta bintang, menyediakan data dasar untuk mempelajari evolusi galaksi kita.

Astronom mengukur indeks aktivitas magnetik dari sekitar 6.000 bintang yang mirip matahari, serta sudut eksentrisitas dan kemiringan orbit sekitar 700 exoplanet, dan menemukan bahwa hampir 80 persen orbitnya hampir bundar, mirip dengan orbit planet di sistem tata surya. Ini menunjukkan tata surya tidak istimewa di alam semesta, memberi para ilmuwan kepercayaan yang lebih besar dalam pencarian planet-planet seperti Bumi dan kehidupan di luar bumi.

Dari spektrum yang dikumpulkan oleh LAMOST, para astronom telah menemukan beberapa bintang yang tidak biasa. Misalnya, lima “bintang hypervelocity” yang melakukan perjalanan cukup cepat untuk lepas dari pegang gravitasi Bima Sakti telah ditemukan.

Astronom juga telah menemukan lebih dari 12.000 quasar di ujung alam semesta.

Leave A Reply

Your email address will not be published.