Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengunjungi Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS)
InhuaOnline, Jakarta – Ketua Umum PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia)
Wilianto Tanta bersama beberapa pengurus PSMTI mengunjungi Perkumpulan Hakka Indonesia Sejahtera (PHIS) yang diterima secara langsung oleh Ketua Umum PHIS Sugeng Prananto di Kantor Pusat PHIS yang terletak di jalan Batu Tulis Raya No.35 Jakarta Pusat (21/9/23).
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta didampingi oleh Peng Suyoto, Ketua Harian I PSMTI Pusat yang juga sebagai Ketua Panitia HUT PSMTI ke-25, Martinus Johnnie Sugiarto Ketua Harian II PSMTI Pusat, Johnny Situwanda Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Pusat Dept. Pemuda dan Kaderisasi, Djoni Toat Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Pusat Dept. Hukum HAM dan Advokasi, Tirtahadi Sendjaja Wakil Ketua Umum (WKU) Departemen organisasi Tionghoa.
Kunjungan dari PSMTI disambut langsung oleh Ketua Umum Perkumpulan Hakka Indonesia
Sejahtera (PHIS) Sugeng Prananto yang didampingi oleh Rusli Gunawan Ketua Meizhou Indonesia, Hendra Yan Chandra Ketua Harian PHIS yang juga Ketua Hakka Jakarta serta Ketua Marga Zhang Indonesia, Jeanne Laksana Sekjen PHIS, Harianto Yap Wakil Ketua Umum PHIS yang juga Ketua Umum Marga Yap Indonesia, Muliawan Yahya Wakil Ketua Umum PHIS , Tedy Susanto Ketua Pembina PHIS yang juga Ketua Umum Perkumpulan Belitung, Helen Kumala, Henry Sukri, Husen Tong.
Rusli Gunawan Ketua Meizhou Indonesia memberikan sambutan selamat datang kepada rombongan dari PSMTI Pusat yang datang berkunjung ke Kantor Hakka serta memperkenalkan pengurus PHIS yang hadir kepada Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta dan jajaran pengurus yang hadir.
Ketua Umum PHIS Sugeng Prananto sangat gembira bisa bertemu dengan Ketua Umum PSMTI Pusat Wilianto Tanta beserta pengurus yang hadir. Hubungan Hakka dengan PSMTI sudah erat karena pengurus Hakka juga sebagai Ketua Marga seperti Hendra Yan Chandra Ketua Harian PHIS juga adalah Ketua Marga Zhang Indonesia, Harianto Yap Wakil Ketua Umum PHIS yang juga Ketua Umum Marga Yap Indonesia dimana dalam PSMTI merupakan kumpulan marga-marga sehingga secara tidak langsung merupakan anggota PSMTI yang menjadi satu rumah besar sehingga kita menjadi bukan hanya lebih dekat tetapi lebih semangat dan lebih Bersatu. Harapan saya kunjungan ini menjadikan kita lebih erat dan saling mengisi satu sama lain, tutur Sugeng.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengucapkan terima kasih atas sambutan yang ramah dan begitu sejuk dari Ketua Umum PHIS Sugeng Prananto beserta jajaran pengurus.
Sebenarnya pendiri PSMTI Tedy Jusuf juga dari Hakka jadi sudah ada ikatan sebenarnya antara PSMTI dengan Hakka, ujar Wilianto.
Kunjungan ke Kantor Hakka selain silahturami juga memberikan undangan HUT PSMTI ke-25 secara langsung kepada Ketua Umum PHIS, selain itu saya merasa perlu mendapat bimbingan dan petunjuk karena Sugeng Prananto lebih pengalaman dan lebih senior.
Selain itu di TBTI TMII ada Tulou Hakka yang luar biasa yang minta ijin akan dipakai untuk beberapa acara HUT PSMTI ke-25 yang mana mengundang 28 Propinsi Kabupaten Kota yang hadir untuk dapat berkunjung dan melihat museum Hakka yang begitu luar biasa. Kami mohon support dari Hakka untuk acara HUT PSMTI ke-25 serta seluruh kegiatan PSMTI kedepannya, tutup Wilianto.
Peng Suyoto Ketua Harian I PSMTI Pusat yang juga sebagai Ketua Panitia HUT PSMTI ke-25
mengundang semua pengurus Hakka untuk menghadiri perayaan HUT PSMTI ke-25 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 2 Oktober 2023. Hari ini kita membawa undangan serta batik silver dari PSMTI Karena ulang tahun perak 25 tahun yang juga merayakan Hari Batik Nasional.
Peng Suyoto menyampaikan bahwa PSMTI saat itu juga akan meluncurkan buku tentang perjalanan Suku Tionghoa Indonesia termasuk perannya dalam membangun negeri. Buku ditulis oleh 32 akademisi dari Universitas Negeri di seluruh Indonesia yang isinya menceritakan awal datangnya orang Tionghoa di Indonesia.
Saat ini, masyarakat masih banyak bertanya awal masuknya Suku Tionghoa ke Nusantara karena banyak informasi yang berbeda tentang kedatangan Suku Tionghoa. Selain itu saat itu juga memberikan PSMTI Award kepada 25 tokoh tionghoa yang mengharumkan negara Indonesia dengan menunjuk MarkPlus sebagai tim independen yang memiih dengan ketua tim juri bapak Dahlan Iskan, Wakil Ketua Hermawan Kartajaya serta beberapa dosen universitas dan sosiolog, tokoh yang dipiih adalah tokoh budaya, kemasyarakatan dan sosial, jelas Peng.
Disamping itu juga perayaan HUT PSMTI ke-25 akan disajikan makanan khas tionghoa yang juga ada makanan dari Hakka seperti Lontong Cap Gomeh, Sate, Bakso dan makanan khan tionghoa lainnya, terang Peng Suyoto.
Pertemuan diakhiri dengan pemberian undangan serta batik silver dari Peng Suyoto selaku Ketua Panitia HUT PSMTI ke-25 kepada Ketua Umum PHIS Sugeng Prananto serta Pengurus PHIS. (spn)