Ketua Umum Perhimpunan INTI Teddy Sugianto pada Selasa (7/8) pagi terbang ke Lombok memimpin langsung rombongan Pengurus Pusat INTI memberikan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi. Adapun rombongan Pengurus Pusat INTI yang datang ke Lombok adalah Ketua Umum Teddy Sugianto, Wakil Ketua Umum Budi S. Tanuwibowo, Sekretaris Jenderal Ulung Rusman, Candra Jap (Wakil Ketua Bidang Pendidikan) dan Nicholas Justin Sugianto (cucu dari Ketua Umum).

Setibanya di Lombok Internasional Airport, rombongan yang dijemput dengan minibus Kodim 1606/Lombok Barat langsung menuju ke Posko kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Di sana telah menunggu Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS., Kapuskes TNI AD, Mayjen dr. Bambang DH, Kolonel Fadli dan dr. Iwan untuk berkoordinasi mengenai situasi dan kondisi terakhir korban gempa di Lombok Utara.
Pada kesempatan itu, Teddy Sugianto mengunjungi tenda kesehatan TNI dan memberi semangat kepada seorang nenek yang sedang dirawat karena mengalami patah kaki kiri terkena runtuhan bangunan rumah. Sementara Sekjen Ulung Rusman berdiskusi dengan Bhante Indadaro dari Vihara Buddhavamsa Lombok Utara dan berkoordinasi dengan Danrem 162/WiraBhakti Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani mengenai pembukaan dapur umum di desa yang terkena gempa.

Dari Posko kecamatan Tanjung, rombongan INTI melanjutkan perjalanan menuju Utara ke Posko kecamatan Kayangan. Sepanjang jalan terlihat banyak sekali rumah, sekolah, fasilitas umum, dan bangunan ibadah yang rusak bahkan ada yang sampai rata dengan tanah. Longsor dan aspal jalanan yang retak sampai terangkat serta terkelupas terlihat di beberapa titik menuju Kayangan.
Setibanya di Posko Kayangan, tim mendapat laporan bahwa di kecamatan Kayangan terdapat 13 dusun di desa Selengen yang semua rumah warganya roboh digoyang gempa dan menimbulkan 31 korban jiwa serta ratusan luka-luka. Medan yang sulit dan kondisi emosional warga yang masih belum stabil membuat tim memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan tapi kembali ke kota Mataram untuk mempersiapkan bantuan logistik kemanusiaan kepada korban gempa.
Sekjen Ulung Rusman yang memaparkan rencana INTI selama beberapa hari ke depan adalah yang pertama akan membuka Dapur Umum bekerjasama dengan Vihara Budhhavamsa di desa Lenek untuk membantu suplai makanan warga di 3 dusun. Selain itu bantuan kemanusiaan yang mendesak saat ini seperti beras, tenda, selimut dan sarung akan dikirim dari Jakarta melalui pesawat Hercules bekerjasama dengan Puskes TNI. Setelahnya akan ada upaya perbaikan sekolah dan masjid yang rusak terkena gempa.

“Setelah meninjau langsung hari ini bersama Ketum dan Waketum ke posko pengungsi dan lokasi gempa. Ada beberapa program kemanusiaan yang harus cepat dieksekusi salah satunya membuat dapur umum INTI untuk korban gempa di desa-desa yang sulit dijangkau,” ucap Ulung.
Sedangkan Teddy Sugianto mengatakan penanganan korban bencana gempa harus cepat, cermat, dan tepat sesuai situasi di lapangan. “Dengan meninjau langsung ke lapangan, kita jadi bisa tahu mana yang menjadi prioritas. Saling bekerjasama dan berkoordinasi dengan berbagai elemen masyarakat dan aparat juga menjadi kunci utama dalam penanggulangan bencana,” ungkap Teddy.