Indonesia Chamber of Commerce (Inacham) in Hong Kong secara resmi diluncurkan dalam upacara peresmian (inauguration ceremony) yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita dan Financial Secretary Hong Kong, Paul Chan hari ini (30/11) di Hong Kong.
Acara peresmian dihadiri oleh kurang lebih 350 orang pebisnis dari Indonesia dan Hong Kong, serta perwakilan dari pemerintah dan asosiasi bisnis yang ada di Hong Kong. Turut hadir dalam acara tersebut Utusan Khusus Presiden RI untuk Percepatan Investasi untuk wilayah Hong Kong, Dr. Tahir, Konsul Jenderal RI Hong Kong, Tri Tharyat, Ketua KADIN, Rosan P. Roeslani, serta Y.M. Xie Feng, Komisioner Kementerian Luar Negeri RRT di Hong Kong SAR.
Konjen RI Hong Kong Tri Tharyat menekankan pentingnya kehadiran Inacham untuk menjembatani berbagai kepentingan bisnis antara Indonesia dan Hong Kong.
“Keberadaannya sangat penting, karena Hong Kong adalah salah satu pusat keuangan dan logistik dunia. Selain itu, Indonesia dan ASEAN merupakan mitra penting Hong Kong di bidang perdagangan dan investasi,” kata Konjen Tri Tharyat dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/11).
Pembentukan Inacham ini merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi yang baik antara KJRI dengan para pengusaha Indonesia di Hong Kong. Rencana pembentukan Inacham ini sebelumnya telah dilaporkan kepada Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan beliau ke Hong Kong pada bulan Mei 2017.
Artikel Terkait
“Ini adalah salah satu dan sekian banyak hasil kongkrit kunjungan Presiden Jokowi ke Hong Kong,” kata dia.
Ia menambahkan, peluncuran Inacham saat ini sangat tepat waktunya karena hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong tengah semakin meningkat. Hong Kong adalah mitra dagang yang penting dan salah satu sumber investasi terbesar di Indonesia.

Hong Kong juga melihat Indonesia sebagai salah satu mitra strategis, hal ini terlihat dari dibukanya kantor Hong Kong Trade and Development Council (HKTDC) dan Hong Kong Economic and Trade Office (HKETO) di Jakarta.
Selain itu, Pemerintah Hong Kong juga saat ini menekankan pentingnya peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan ASEAN, sebagaimana disebutkan dalam Policy Address yang disampaikan oleh Chief Executive Hong Kong Carrie Lam pada bulan Oktober lalu. Lebih lanjut, Perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan Hong Kong yang baru saja ditandatangani di Manila juga memberi peluang bagi peningkatan angka perdagangan dan investasi antara Hong Kong dengan negara-negara ASEAN.
Saat ini Inacham telah terdaftar sebagai salah satu asosiasi bisnis di Hong Kong. Kepengurusan untuk sementara ini dipegang oleh James Hartono selaku Presiden Inacham dan Tjia Boen Sien sebagai Ketua, sementara Dr. Tahir (Mayapada Group) dan Konjen RI Hong Kong akan bertindak sebagai Pelindung. (Kumparan)