“Dengan istighatsah dan doa bersama ini diharapkan wabah pandemi COVID-19 segera hilang meninggalkan bumi Indonesia, khususnya Kabupaten Bogor,” ungkap Ketua MWC NU Ciawi Ustadz Cucu.
Ustadz Cucu mengatakan bahwa NU mengambil peran agar proses pencegahan COVID-19 bisa di maksimalkan, yaitu mendukung fokus pemerintah Kabupaten Bogor menjalankan program-program penanganan COVID-19.
“Penyelamatan masyarakat Bogor harus terus dilakukan. Masyarakat sehat dan terkonfirmasi positif atau OTG (orang tanpa gejala), masyarakat terkonfimasi positif dan bergejala, serta pasien positif yang meninggal karena COVID-19, baik di rumah sakit maupun di rumah,” papar Ketua MWC NU Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor itu.
Sementara, Habib Syahdu Pengurus MUI Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor, menyampaikan rasa syukur karena bisa bersilahturahim dengan warga NU pada semua tingkatan di kecamatan Ciawi ini.
Menurutnya, rasa syukur tersebut perlu diimplementasikan dalam bentuk gerakan dan tindakan membentengi masyarakat agar senantiasa melestarikan ajaran Islam Ahli sunnah wal Jamaah.
“Semoga segala upaya dan perencanaan program yang matang akan dilaksanakan jelang satu abad NU. Semoga NU semakin bermanfaat untuk masyarakat secara umum serta menjaga sinergi antara NU dan pemerintah,Karena musuh terbesar dari dalam islam itu sendiri bukan organisasi dalam islam maupun yang berbeda agama Tetapi syaitan (nafsu) yang ada dalam diri kita sendiri yang harus di perangi” Ucap Habib Syahdu.
Sementara itu ketua PAC GP Ansor Kecamatan Ciawi Deden Rahman dalam sambutannya Harlah NU ke-95 ini mengatakan, untuk meningkatkan pengkaderan di Ansor dan Banser hingga bisa terbentuknya soliditas dalam suatu organisasi.
“PAC GP Ansor sebagai pemudanya NU, Yang sangat di harapkan mobilitas, dan khidmatnya kepada para kyai-kiyai NU umumnya khususnya para kyai di wilayah kecamatan Ciawi ini, akan meningkatkan pengkaderan kepada pemuda-pemuda NU di ansor dan Banser untuk bisa berkhidmat nyata di NU“ ujarnya.
.Pewarta: Rully_yasheen
.Editor : Rully_Yasheen