Hari Kedua di Aceh, Perhimpunan INTI, PINTI dan Marga Huang Jakarta Lanjutkan Pengobatan Gratis dan Dapur Umum serta Luncurkan Program Ketahanan Pangan

0 9

InhuaOnline – Hari kedua di Aceh, Perhimpunan INTI bersama PINTI (Perempuan INTI) dan Marga Huang Jakarta melanjutkan bakti sosial pengobatan massal gratis dan dapur umum bagi korban bencana di Pidie Jaya.

Pengobatan gratis hari kedua di Pidie Jaya mengambil lokasi berbeda dari kemarin, yakni di Meunasah Gampöng Buangan, Kecamatan Ulim. Ketua PINTI Pusat dr. Metta Agustina didampingi Wakil Ketua Lisa Tanjung dan Wakil Sekretaris Lindawaty kembali turun bersama 9 orang dokter relawan dari Banda Aceh melayani warga berobat.

“Pengobatan hari kedua ini lebih banyak pasien anak-anak. Tidak disangka, kami menemukan anak stunting. Kasihan, usia 2,5 tahun namun berat badan 3,7 kg,” ungkap dr. Metta.

Sementara program dapur umum INTI di Pidie Jaya juga terus berlanjut, setiap hari 19 orang tim relawan INTI Aceh memasak dan membagikan ratusan nasi bungkus langsung ke warga korban bencana di rumah-rumah dan lokasi pengungsian.

Sedangkan Ketua Umum INTI Teddy Sugianto beserta rombongan Marga Huang Jakarta menuju Kota Jantho di kabupaten Aceh Besar untuk melakukan peluncuran Program Ketahanan Pangan INTI Aceh berupa penanaman padi di sawah seluas 2 hektar.

Adapun ide penanaman padi ini berasal dari Azmi Abubakar selaku kordinator tanggap bencana dan juga Ketua INTI Aceh terpilih, merespon kekuatiran Ketua Umum INTI Teddy Sugianto yang meyakini proses pemulihan Aceh pasca bencana akan memerlukan waktu panjang.

“Dengan adanya Program Ketahanan Pangan ini, INTI Aceh bisa berdikari sekaligus membantu petani lokal mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik,” ujar Azmi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum INTI Teddy Sugianto memberikan apresiasi terhadap ide program Ketahanan Pangan, terlebih selama ini ternyata sudah bisa menghasilkan panen 10 ton dengan menggunakan teknologi drone untuk penyemprotan pupuk.

“Kita coba tingkatkan lagi hasil panennya dengan teknologi pertanian dari Tiongkok yang sangat maju. Kalau perlu, ayo kita sama-sama pergi ke Tiongkok untuk belajar pertanian modern,” ajak Teddy.

Azmi meyakini dengan kekuatan jaringan yang dimiliki oleh INTI sekarang ini baik di dalam maupun luar negeri akan memberi banyak kemajuan bagi Aceh khususnya dalam bidang ekonomi dan perdagangan.

Pengurus INTI dan Marga Huang Jakarta berdiskusi dengan para petani Aceh mengenai teknologi pertanian modern
Tim dokter relawan foto bersama dengan anak-anak seusai baksos
Ketua PINTI Pusat dr. Metta Agustina membagikan buku cerita untuk anak-anak
Warga korban bencana tampak antusias mengikuti pengobatan gratis
Trauma healing, bermain bersama anak-anak korban bencana

Leave A Reply

Your email address will not be published.