Hadiri dan Saksikan Malam Pembukaan Tahun Baru Imlek 2571 dan Festival Cap Go Meh 2020 Kota Singkawang

0 153

InhuaOnline,Singkawang – Semarak perayaan tahun baru Imlek 2571 dan Festival Cap Go Meh 2020 di Kota

Singkawang mulai terasa. Hal tersebut terlihat dari beberapa pusat keramaian

seperti Singkawang Grand Mall, hotel, bangunan ruko, dan ruas jalan yang telah

dihiasi dengan gantungan lampion, dan pernak-pernik khas Imlek lainnya.

Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Singkawang yang penduduknya mayoritas

etnis Tionghoa, terlihat lebih semarak dibanding dengan Kota dan Kabupaten

lainnya di Kalimantan Barat, bahkan diluar Kalbar.

Kemeriahan Tahun Baru Imlek semakin terasa, bersama dengan digelarnya

berbagai rangkaian acara perayaan yang dilangsungkan di stadion Kridasana,

Jalan Pelita, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang,

apalagi dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2571, Singkawang tampil berbeda

dari penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya.

Acara malam pembukaan Tahun Baru Imlek 2571 yang diselenggarakan di

stadion Kridasana, Kamis malam, 23 Januari 2020, akan dibuka oleh Walikota

Singkawang Tjhai Chui Mie bersama Ketua Panitia Perayaan Tahun Baru Imlek

dan Cap Go Meh, Hengky Setiawan.

Acara malam pembukaan, pertama-tama akan ditampilkan persembahan tarian

nusantara, penampilan band lokal, penyampaian laporan oleh Ketua Panitia

Hengky Setiawan, dilanjutkan dengan sambutan Walikota Singkawang Tjhai

Chui Mie.

Usai kata sambutan oleh Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, atau Wakil

Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, dilanjutkan dengan pemukulan tambur

dan pesta kembang api.

Berikutnya akan ditampilkan penari-penari dengan kostum khas Imlek oleh

Team Show Mr. Liu yang menampilkan Tarian Sereibu Tangan, menyanyikan

lagu Kita Indonesia oleh 10 penyanyi, diiringi 80 fashion show wanita, dan 60

Chiongsam pria.

Usai pertunjukan di panggung hiburan stadion Kridasa, acara pembukaan

dilanjutkan di dalam replika Pagoda Leifeng kandidat peraih rekor Muri, yang

ditandai dengan atraksi Barongsai, persembahan lagu dan tarian Loku,

pertunjukan sulap, dan penampilan Kungfu Wing Chun.

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, Perayaan Tahun Baru Imlek

2571 dan Festival Cap Go Meh 2020 di Kota Singkawang merupakan ajang

budaya Pemersatu Bangsa, karena dari kegiatan yang berlangsung selama 17

hari tersebut, akan melibatkan seluruh paguyuban multi etnik yang ada di Kota

Singkawang, yang tujuannya untuk mempersatukan dan menjunjung tinggi nilai-

nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

"Perayan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh di Kota Singkawang, bukan sekadar

kegiatan keagamaan dan kebudayaan, tetapi merupakan momentum dalam

menjaga kebersamaan, keberagaman, keharmonisan, dan ajang budaya

Pemersatu Bangsa,” kata Tjhai Chui Mie.

Tjhai Chui Mie menyampaikan, Perayaan Tahun Baru Imlek dan Festival Cap Go

Meh di Kota Singkawang selalu dirayakan dengan sangat meriah. Saking

meriahnya, perayaan ini tidak hanya menarik perhatian masyarakat Tionghoa

saja, akan tetapi juga wisatawan nusantara dan mancanegara.

“Seperti biasanya, perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang akan

berdampak positif ke pengelola hotel, restoran, rumah makan, obyek wisata,

pelaluku usaha, UMKM, serta home stay. Yang pasti, akan ada banyak

wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Kota Singkawang

guna menyaksikan event Cap Go Meh yang merupakan event akbar yang sudah

mendunia serta mendapatkan pengakuan dari Unesco,” katanya.

 

Dia mengajak semua pihak termasuk para pengelola hotel, restoran, rumah

makan dan pengelola obyek wisata untuk bersama-sama mendukung dan

menyukseskan pelaksananaan event itu.

“Kita berupaya memberikan yang terbaik untuk tamu yang datang. Apabila ada

kekurangan, maka kita akan berikan arahan sesuai dengan standarnya dan

rencanakan sebelum Imlek sudah dilakukan,” katanya.(Rio Dharmawan)

Leave A Reply

Your email address will not be published.