Grafiti Anti-China di Brooklyn Chinatown Memicu Kemarahan di New York

0 102
Perwakilan dari komunitas yang berbeda di New York dan pejabat lokal pada hari Senin mengutuk grafiti anti-Cina yang tertulis di Chinatown Brooklyn yang tumbuh cepat, distrik terbesar di New York City, selama akhir pekan.

“Ini mencoba untuk merusak komunitas dan menciptakan tingkat teror di komunitas kami, dan itu tidak diterima,” kata Eric Adams, presiden Brooklyn Borough, selama konferensi pers Senin.

Grafiti anti-Cina yang ditemukan di beberapa situs telah memicu kemarahan publik, terutama di kalangan komunitas Tionghoa setempat. Perwakilan dari berbagai komunitas China-Amerika di seluruh kota menghadiri konferensi pers yang memegang plakat bertuliskan “Hentikan kebencian” dan “Benci bukan di sini” untuk menunjukkan kemarahan mereka.

“Sangat berbahaya untuk berpikir bahwa satu budaya lebih unggul dari yang lain,” kata Tim Law, seorang Cina Amerika yang telah tinggal di Brooklyn selama sekitar 50 tahun, kepada Xinhua.

“Saya telah tinggal di sini selama lebih dari 35 tahun dan itu belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Stephanie Wong dari Asosiasi Tionghoa Amerika Serikat Brooklyn. “Kami tidak ingin kebencian ini (membagi) semua orang.”

Brooklyn memiliki populasi Tionghoa terbesar kedua di New York City, kedua setelah Queens, menurut laporan Airbnb pada bulan Maret.

“Untuk memasang grafiti sebesar ini bukan hanya penghinaan bagi warga Asia Amerika atau Asia, itu juga penghinaan bagi penduduk Amerika,” kata Adams kepada Xinhua.

Menyebutnya sebagai “tindakan terencana,” ia meminta Kepolisian Kota New York untuk menyelidiki insiden itu sebagai “kejahatan kebencian”.

Adams memuji tradisi panjang kolaborasi yang kaya antara komunitas Cina dan Amerika. “Kami berdiri untuk front persatuan untuk memastikan bahwa kami akan terus membangun jembatan satu sama lain,” katanya.

Pandangannya diulang oleh banyak hadirin di konferensi.

“Jika Anda menargetkan kelompok atau gender karena etnis mereka, ras mereka … itu adalah definisi kejahatan kebencian di KUHP New York,” kata Senator Negara Bagian New York, Diane Savino.

“Kejahatan kebencian ini tidak menentukan siapa kita. Ini adalah lingkungan yang beragam, indah, dan indah yang terdiri dari keluarga pekerja keras, manula, dan anak-anak yang merayakan dan menyambut keberagaman,” kata anggota Dewan Kota New York Mark Treyger kepada pers.

Semua hadirin meminta saksi untuk maju dan membantu menangkap orang-orang yang bertanggung jawab atas grafiti.

Leave A Reply

Your email address will not be published.