
Sebagian besar produk ini diproduksi oleh operator tanpa izin di pabrik-pabrik kecil dan laboratorium berbasis rumah, atau diimpor dari negara-negara seperti Cina.
“Untuk membuat krim wajah dan body lotion, yang Anda butuhkan hanyalah mixer kecil,” kata Suwirakorn. “Dan Anda tidak bisa tahu apa yang telah dimasukkan ke dalam krim hanya dengan melihatnya.”
Dalam tahun-tahun belakangan ini, pemerintah Thailand menyerbu beberapa laboratorium lokal kecil dan pabrik-pabrik yang ditemukan menggunakan bahan kimia terlarang dalam produk pemutih kulit, penurun berat badan, dan perawatan pribadi mereka. Namun banyak pemalsu lainnya yang terus mengaduk-aduk krim dan losion yang tidak aman, serta berbagai macam suplemen dan kosmetik yang tak ada habisnya.
Pada bulan April, polisi Thailand menutup Magic Skin Co, sebuah operasi yang dijalankan oleh pasangan suami-istri yang telah membanjiri pasar lokal dengan krim pemutih palsu dan suplemen. Pasangan itu, yang menyewa beberapa selebriti Thailand untuk mempromosikan produk mereka, meraup 290 juta baht (8,8 juta dolar AS) dalam penjualan.



