Bom di Festival Jalanan Filipina Tewaskan Dua Orang, 37 Lainnya Luka

0 58
Sebuah bom rakitan yang disembunyikan di bawah sepeda motor menewaskan dua orang, dengan satu anak-anak diantaranya, dan melukai 37 orang di festival jalanan lokal di Filipina selatan pada hari Selasa, kata para pejabat keamanan, kerusuhan terbaru di wilayah yang rentan terhadap militansi.

Ledakan itu terjadi di depan kios pakaian di sepanjang jalan raya di Isulan di provinsi Sultan Kudarat, tempat berlangsungnya festival.

Investigasi sedang berlangsung dan tidak ada klaim tanggung jawab segera, menurut polisi.

Provinsi ini berada di pulau terbesar kedua di Filipina, Mindanao, yang sebagiannya telah diganggu oleh puluhan tahun pemberontakan Maois dan separatis yang telah menimbulkan banditisme dan pengaruh kelompok Negara Islam.

Arvin Encinas, juru bicara Divisi Infanteri ke-6 Angkatan Darat, mengatakan bahwa Pejuang Kemerdekaan Islam Bangsamoro (BIFF), sebuah kelompok bersenjata yang telah berjanji setia dengan Negara Islam, dicurigai berada di balik serangan itu.

Mindanao tetap di bawah darurat militer sampai akhir tahun setelah lima bulan menduduki Kota Marawi pada tahun 2017 oleh aliansi pemberontak yang setia kepada Negara Islam, di mana militer menang. Ratusan orang terbunuh, kebanyakan pemberontak dan tentara.

Pemboman terbaru terjadi sebulan setelah sebuah perangkat diledakkan di sebuah van yang berhenti di sebuah pos pemeriksaan di pulau Basilan yang menewaskan 11 orang, termasuk empat warga sipil. (Reuters)

Leave A Reply

Your email address will not be published.