Bank Dunia Berikan Bantuan USD1Juta untuk Bencana Alam Indonesia

0 48

Bank Dunia mengumumkan pada hari Minggu pendanaan hingga 1 miliar dolar AS untuk membantu pemerintah Indonesia untuk upaya rekonstruksi di daerah-daerah yang terkena bencana di Lombok dan Sulawesi, yang memperkuat ketahanan jangka panjang bangsa.

Dana siaga, tersedia atas permintaan pemerintah Indonesia, akan memberikan 5 juta dolar AS hibah untuk bantuan teknis untuk perencanaan terperinci untuk memastikan rekonstruksi tangguh dan dipimpin oleh masyarakat.

Pengumuman itu dibuat dalam pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) – Bank Dunia yang dijadwalkan akan berakhir Minggu di Bali, Indonesia.

“Upaya bantuan langsung pemerintah Indonesia sangat kuat dan mengesankan. Ketika kami memasuki tahap rekonstruksi, kami membuat hingga 1 miliar dolar AS dukungan komprehensif yang tersedia untuk Indonesia. Peringatan terbaik bagi mereka yang kehilangan nyawa adalah membangun kembali dengan lebih baik,” Kepala WB Pejabat Eksekutif Kristalina Georgieva mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Paket WB dapat mencakup transfer tunai kepada 150.000 keluarga termiskin yang terkena bencana untuk jangka waktu antara enam bulan hingga satu tahun.

Paket ini juga dapat mencakup program pemulihan darurat mandiri baru untuk membiayai pembangunan kembali fasilitas publik yang penting dan aset infrastruktur: rumah sakit, sekolah, jembatan, jalan, jalan raya, infrastruktur pasokan air.

Ini juga akan memperkuat sistem pemantauan dan peringatan dini, dan membantu membiayai rekonstruksi permukiman perumahan serta infrastruktur dan layanan di tingkat lingkungan.

“Pemerintah Indonesia menghargai perhatian dan dukungan masyarakat internasional pada saat kami membutuhkan, termasuk dari Grup Bank Dunia. Memulihkan kehidupan dan mata pencaharian masyarakat yang terkena bencana alam adalah prioritas utama pemerintah,” kata Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati. dalam pernyataan itu.

Menurut penilaian kerusakan awal pada dampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi, WB memperkirakan bahwa beberapa bencana telah menghasilkan kerugian fisik hingga 8,07 triliun rupiah (sekitar 531 juta dolar AS).

Estimasi kerugian berasal dari kerusakan substansial di sektor perumahan, non-perumahan dan infrastruktur.

“Dengan bekerja sama dengan pemerintah pada ketahanan, pemulihan bencana dan kesiapan kami bertujuan untuk membantu memastikan bahwa Indonesia melanjutkan jalur ekonomi ke atas,” Direktur Negara WB untuk Indonesia, Rodrigo A. Chaves mengatakan.
Beberapa gempa bumi dan tsunami berikutnya merobek kota Palu di pulau Sulawesi pada 28 September, menewaskan lebih dari 2.000 orang dan ribuan lainnya hilang.

Leave A Reply

Your email address will not be published.