0 211
Sebanyak 10 pemain telah dipilih untuk Asian Games Indonesia Table 1 Tim Tenis Nasional. Dengan demikian, dari 12 pemain yang disiapkan sejak Februari 2018 silam, dua pemain tidak masuk tim. Meski begitu, keduanya masih dimasukkan dalam persiapan akhir untuk kompetisi tenis meja Asian Games XVIII / 2018.“Kami masih membutuhkan baik untuk mitra sparring dalam pelatihan nasional,” kata pelatih Haryono Wong, Selasa (31/7) di Pusat Pelatihan PLN, Ragunan, Jakarta Selatan. “Mereka sudah bersama cukup lama, termasuk saat menjalani pelatihan dan uji coba di China. Jadi para pemain yang dipilih juga ingin keduanya terus bergabung untuk teman-teman pelatihan pertandingan,” tambah manajer tim Sugeng Utomo Suwindo.10 pemain Tim Nasional Tenis Meja XVIII / 2018 Asian Games masing-masing terdiri dari lima putra dan lima putri. Mereka adalah Ficky Supit Santoso, Donny Prasetya Aji, Luki Purwani, Muhammad Bima Abdi Negara, dan Deepash Anil Baghwani (putra), serta Gustin Dwijayanti, Lilis Indriani, Kharisma Nur Hawwa, Atikah Dwi Rahayu, dan Rina Sintya (putri ).Dua pemain laki-laki yang mengambil bagian dalam pelatihan nasional sejak awal tetapi sekarang hanya lawan mitra mitra adalah Dennis Darmawan dan Gusti Aditya Mua’rif.Haryono Wong, bersama dengan Novita Oktariyani, yang telah menangani para pemain sejak menjalani pelatihan nasional di China, terus menemani 10 pemain di Asian Games nanti.Pelatnas XVIII / 2018 Asian Games tenis meja dipusatkan di China sejak pertengahan Maret 2018. Dari markas tim di Shandong mereka menjalani serangkaian uji coba, termasuk menghadiri Kejuaraan Dunia Liebherr ITTF di Halmstad, Swedia, pertengahan April, Hong Kong Hang Seng Open dan ITTF 2018 SEA Master World Platinum Tour, China Terbuka. Di Halmstad, tim perempuan memenangkan kompetisi Divisi Ketiga, sehingga Kejuaraan Dunia berikutnya berhak untuk bersaing di Divisi II.Ujian Nasional di China diselesaikan minggu lalu dan sejak Jumat (7/27) tim berada di Jakarta. Namun, mereka tidak dapat menikmati liburan terlalu lama. Pada Senin (30/7) mereka telah berlatih lagi, di GOR Pusdiklat PLN, Ragunan, Jakarta Selatan.Menariknya, kembalinya Tim Tenis di Asian Games Indonesia Table justru ditemani oleh delapan pemain Cina. Mereka, masing-masing dari empat pemain pria dan wanita, adalah tim pilihan dari Universitas Shandong, Cina. Yakni, Li Yue, Wang Chenyu, Zhang Shang, Wen Runqi (putra) dan Wang Xiaotong, Mei Yuanhui, Wan Liqian, Jiang Anqi (putri). Mereka ditemani oleh dua pejabat, Liu Wei dan Liu Qi.“Para pemain kami sangat terbantu dengan kehadiran mereka di sini, terutama ketika mereka bersama di Shandong. Mereka adalah jodoh para pemain kami sampai 10 Agustus. Begitu tim nasional memasuki desa para atlet di Kemayoran pada 11 Agustus, mereka kembali ke Shandong. , “Oegroseno, Ketua PTMSI PP.Oegroseno, mantan wakil kepala polisi, Selasa sore menyaksikan pelatihan timnya dengan tiga legenda tenis meja nasional yang bertemu di Asosiasi Olimpiade Indonesia (IOA), yaitu Tonny Meringgi, Anton Suseno dan Ismu Harinto. (ANTV)
Artikel Terkait