10 Mahasiswa Indonesia Ikuti Program Pengembangan Teknologi Digital di Tiongkok
0 55
Sebanyak 10 mahasiswa Indonesia dari 7 universitas Indonesia yaitu UI, ITB, Unpad, UGM, Undip, Universitas TELKOM dan ITS berada di Beijing untuk menghadiri Program Benih 2018 untuk Masa Depan yang diprakarsai oleh Huawei.Melalui program ini, para siswa memiliki kesempatan untuk memperdalam pengembangan pengetahuan dan penerapan ilmu melalui program yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi informasi dan komunikasi raksasa dari China.“Generasi muda Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam pemanfaatan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Oleh karena itu, kesempatan untuk berpartisipasi dalam program Benih untuk Masa Depan perlu dimanfaatkan sebaik mungkin,” kata Duta Besar Indonesia untuk China Djauhari Oratmangun dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (28/8).Menurut Djauhari, pelaksanaan program ini merupakan cerminan dari hubungan erat antara Indonesia dan China di berbagai bidang, termasuk di bidang informasi dan teknologi digital, di mana China saat ini memiliki banyak kelebihan yang dapat dipelajari oleh Indonesia.Program pelatihan Benih untuk Masa Depan akan berlangsung mulai 26 Agustus hingga 7 September 2018 di Beijing dan Shenzhen. Selama dua minggu, para peserta mendapat kesempatan untuk bertemu dengan talenta muda dari 65 negara lain untuk memperluas jaringan dan kemampuan teknologi komunikasi dan informasi.Selina Han, Wakil Presiden Urusan Publik dan Komunikasi di PT Huawei Tech Investment mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk mendorong dan mengasah keterampilan talenta muda lokal Indonesia di bidang teknologi informasi dan komunikasi.“ICT kini telah menjadi salah satu mesin pertumbuhan penting bagi banyak industri sehingga ada kebutuhan yang tinggi akan sumber daya yang kompeten di bidang ini,” lanjutnya.Program ini telah berjalan selama 6 tahun dan dihadiri oleh sekitar 100 mahasiswa Indonesia dari berbagai universitas terkemuka di Indonesia. (Kumparan)
Artikel Terkait