Jakarta. Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil membuka acara Indonesia Property Forum 2017 di Hotel Shangrila, Jakarta. Acara yang diselenggarakan oleh Indonesia Economic Forum itu dihadiri oleh sejumlah pengembang property di Indonesia.
Seperti Chairman Lippo Group Mochtar Riady, Chairman Jababeka SD Darmono hingga CEO Bakrie Group Anindya Bakrie serta Direktur Utama Bank BTN Maryono sebagai perwakilan dari perbankan. Tak hanya itu, acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari pemerintah seperti Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih hingga Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Menteri ATR Sofyan Djalil mengatakan dirinya menyambut baik penyelenggaraan acara ya g mengumpulkan para penggiat properti tanah air dalam sebuah diskusi. Karena dengan forum seperti ini, dirinya akan menjadi lebih tahu apa yang menjadi keluhan dan masukan dari para pengembang selama ini.
Sehingga keluhan tersebut dapat menjadi masukan bagi dirinya untuk membuat aturan yang berkaitan tanah. Sehingga, ke depannya tidak ada lagi pengembang properti yang mengeluhkan aturan sebagai penghalang bisnisnya.
“Dengan forum seperti ini, saya bisa enrich knowledge (memperkaya pengetahuan) saya untuk bikin Policy (aturan). Karena membuat aturan harus smart,” ujarnya dalam acara Indonesia Property Forum, di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Dengan diskusi seperti ini lanjut Sofyan, dirinya berharap perkembangan properti di Indonesia akan semakin meningkat. Sehingga bisa menunjang industri lainya yang ada di sekitar.
“Saya berharap industri properti tetap berkembang dan bisa memberikan banyak peluang karena industri (properti) sangat besar perannya dalam menstimulasi industri lainnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, Dalam acara yang akan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB ini, akan ada diskusi dari para pembicara yang expert di bidang properti. Seperti Kepala BKPM Thomas Lembong, hingga Bupati Karawang Celicca Nurrachadiana.
Nantinya para pembicara akan membahas mengenai tren properti pada tahun mendatang. Tak hanya itu, mereka juga akan berdiskusi mengenai peluang dari industri properti dalam beberapa tahun mendatang. (Okezone)