Ilmuan Teliti Hubungan Tidur Cukup dan Pengobatan Penyakit Jantung

0 63

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Sekarang, peneliti Amerika mengidentifikasi mekanisme yang sebelumnya tidak diketahui di mana tidur melindungi terhadap penumpukan plak arteri, memberikan pilihan pengobatan yang potensial.

Studi yang dipublikasikan pada hari Rabu di jurnal Nature menggambarkan mekanisme antara otak, sumsum tulang dan pembuluh darah, dimana tidur yang tidak cukup meningkatkan sel darah putih inflamasi yang dikenal sebagai kontributor utama pengerasan pembuluh darah.

Tikus yang kurang tidur mengembangkan plak arteri yang semakin besar dan memiliki dua kali lipat tingkat sel inflamasi tertentu seperti monosit dan neutrofil dalam darah mereka. Kapal.

Juga, mereka memiliki jumlah hormon yang disebut hypocretin yang dibuat oleh otak yang mengatur tidur lebih rendah, menurut penelitian.

Mereka menemukan bahwa hipokretin mengatur produksi sel darah putih melalui interaksi dengan progenitor neutrofil di sumsum tulang.

Studi ini menunjukkan demonstrasi langsung koneksi molekul yang menghubungkan darah dan faktor risiko kardiovaskular dengan kesehatan tidur.

“Ini adalah demonstrasi langsung bahwa hypocretin juga merupakan mediator inflamasi yang penting,” kata penulis senior makalah itu Filip Swirski dari MGH.

Para peneliti mengatakan bahwa menargetkan mekanisme yang baru ditemukan bisa menjadi terobosan yang suatu hari mengarah ke perawatan baru untuk penyakit jantung dan gangguan tidur.

Leave A Reply

Your email address will not be published.