China Memberlakukan Larangan Penangkapan Ikan Tahunan di Sungai Kuning

0 136

China akan melarang penangkapan ikan di Sungai Kuning antara 1 April dan 30 Juni setiap tahun mulai 2018, kantor berita negara Xinhua melaporkan pada hari Senin, mengutip sebuah pernyataan dari Kementerian Pertanian.

Ini adalah pertama kalinya pemerintah China melarang penangkapan ikan di sungai.

Tujuannya adalah untuk melindungi organisme air dan kehidupan di Sungai Kuning karena penangkapan ikan yang berlebihan mengancam sumber daya perikanan. Larangan tersebut juga akan diberlakukan di 13 anak sungai dan tiga danau besar, kata laporan tersebut.

China telah memperkenalkan larangan penangkapan ikan tahunan di Sungai Yangtze sejak tahun 2002 dan di Sungai Pearl sejak tahun 2010. Sungai Kuning adalah sungai terpanjang kedua di China setelah Sungai Yangtze.

Ini berasal dari provinsi Qinghai di barat laut dan mengalir melalui bagian tengah dan utara negara tersebut, termasuk provinsi Gansu, Shaanxi, Shanxi, Henan dan Shandong dan daerah Mongolia Dalam dan Ningxia.

Beberapa daerah, seperti Ningxia dan Gansu, telah memperkenalkan larangan memancing di Sungai Kuning selama periode tertentu. Namun, penangkapan ikan ilegal tetap merajalela karena kurangnya penegakan peraturan yang terkoordinasi.

China juga mempertimbangkan menerapkan larangan penangkapan ikan tahunan di lebih banyak sungai.

Kelompok lingkungan mengatakan bahwa kualitas air di Sungai Kuning sangat tercemar dan tidak layak untuk diminum, perikanan dan pertanian.

Kementerian pertanian mengatakan produksi perikanan China turun 7,4 persen pada November 2017 dari periode yang sama tahun 2016.
Kementerian tersebut menerapkan peraturan tahun lalu untuk mengurangi produksi perikanan negara menjadi kurang dari 10 juta ton pada tahun 2020.

Jumlah kapal penangkap ikan di China telah turun lebih dari 5.000, menurut kementerian pertanian.

Leave A Reply

Your email address will not be published.