Bambang Harsono: Abadikan Seluruh Hidupnya Untuk Bakti Sosial Membantu Masyarakat Yang Membutuhkan Uluran Tangan

0 1,412

Bambang Harsono Suhartono salah satu putra daerah yang patut ditiru sepak terjangnya. Hampir sepanjang hidupnya mengabdi untuk masyarakat tanpa pamrih. Dalam pengabdian diri membantu masarakat tidak mampu, Bambang bergabung dengan Lions Club. Bambang saat ini menjabat sebagai Gubernur Distrik Lions Club International District 307 – B2 Indonesia membawahi wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua. Jabatan tersebut diemban selama setahun dan akan berakhir sebulan yang akan datang.

Bambang mengakui banyak proyek kemanusiaan yang belum diselesaikannya. “Selama saya menjabat semua program kemanusiaan yang diberikan kepada masyarakat diupayakan bukan barang yang cepat habis. Kami memberi kail agar berguna untuk membuka usaha. Namun yang belum sempat saya lakukan memberikan bibit ikan untuk budidaya usaha yang menguntungkan kepada masyarakat,” tutur Bambang pendiri Lions Club Surabaya Shining.

Selama bergabung dengan Lions Club, Bambang beserta anggotanya dibantu para donatur dan bantuan luar negeri telah menggelar berbagai kegiatan sosial seperti pemberian kacamata gratis kepada purnawirawan dan pelajar sekolah, pembuatan kaki palsu di Masjid Cheng Hoo Surabaya, pembuatan sumur, penanaman mangrove, donor darah, bantuan alat penyimpan darah PMI, pengobatan gratis dan masih banyak lagi.

“Sewaktu Aceh diterpa tsunami, Lions Club memberi bantuan 40 Juta USD untuk membangun kampung lengkap dengan sarana sekolah dan tempat ibadah, sayangnya bangunan kini banyak yang rusak karena bukan permanen. Sedangkan di Pangandaran Jabar yang juga tersapu tsunami, Lions Club memberi bantuan berupa 60 rumah permanen untuk para nelayan. Sebulan kemarin kami kesana dan memberi bantuan cat dari donatur,” jelas Bambang pendiri Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri.

Masih keterangan Bambang, dirinya telah mengupayakan bantuan sebanyak 1 juta USD ke Makassar untuk pengadaan alat bantu membaca dan menyekolahkan tenaga dokter ahli mata ke India. Demikian pula ketika Gunung Agung Bali erupsi, dimana 500 pengungsi di Klungkung tidak memadainya MCK. Maka Lions Club membangun 12 MCK permanen. Saat itu para pengungsi bergotong royong membuat MCK  dan masih dimanfaatkan hingga kini.

Bambang secara terus terang mengakui dirinya kini berusia 75 tahun namun setiap harinya memiliki ativitas dan jam terbang yang sangat tinggi. Bambang harus berkeliling ke berbagai wilayah di tanah air yang untuk melantik anggota Lions Club. Selama menjabat, Bambang telah melantik sebanyak 600 anggota baru Lions Club yang tersebar di berbagai daerah.

“Tidak mudah menjadi anggota Lions Club karena harus menyisihkan pendapatan pribadi untuk disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. Namun manfaat untuk diri sendiri yang terbesar adalah belajar memanagemen banyak hal, karena Lions Club organisasi tertata rapi,” tutur Bambang yang mengajak seluruh keluarganya baik istri, anak dan menantu terjun menjadi anggota Lions mengabdi kepada masyarakat luas.

Bambang mengakui sejak muda gemar berdonor dan tercatat 170 kali melakukan donor darah. “Saya sampai hari ini tetap bugar karena olahraga dan donor darah. Selain itu saya paling suka melakukan bakti sosial membantu sesama dan bertemu banyak orang,” tutur Bambang yang berharap Lions Club semakin berkembang dan beberapa daerah yang belum terbentuk kepengurusan segera diupayakannya. (Avr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.